Arena

Tekad Nadal Kembali Bersaing Usai Absen Panjang

Rafael Nadal tak hanya ingin kembali bermain tenis setelah setahun absen, namun petenis Spanyol itu ingin kembali bersaing dengan petenis-petenis top dunia macam Djokovic atau Alcaraz.

Nadal harus menepi dari lapangan setelah memutuskan menjalani operasi atas cedera yang dialaminya dan harus melewati setahun kompetisi bersaing dengan petenis-petenis muda yang mulai berbahaya.

“Saya tidak tahu di level apa (akan bermain), saya tidak tahu apa yang diharapkan, saya tidak tahu, tapi saya tidak peduli saat ini,” kata Nadal dalam video yang dia unggah di akun media sosial miliknya, Rabu (6/12/2023).

“Saya senang bisa kembali dan dengan semangat yang tinggi melakukan upaya yang diperlukan untuk bersenang-senang dan saya yakin saya akan kompetitif,” sambungnya.

Juara Grand Slam 22 kali itu harus menjalani dua kali operasi tahun ini setelah berjuang dengan cedera pinggul yang dia alami.

Nadal terakhir kali bermain di Australian Open pada Januari lalu, tersingkir pada babak kedua setelah kalah dari petenis AS MacKenzie McDonald.

Petenis Spanyol itu merosot ke peringkat 664 dunia, dan harus kehilangan catatan rekor Grand Slam yang dia menangi setelah disusul Djokovic yang kini mengoleksi 24 gelar turnamen major.

“Ini merupakan tahun yang panjang di mana saya telah melalui banyak fase, mulai dari mencoba bangkit kembali untuk berkompetisi di musim tanah liat, minggu demi minggu, kekecewaan demi kekecewaan,” ujar mantan petenis nomor satu dunia itu.

“Tentu saja saya memiliki banyak keraguan, tentu saja ada saat-saat di mana momen ini tampaknya tidak mungkin terjadi, tetapi kami tetap mempertahankan kinerja, semangat, dan harapan, dan saya pikir saya siap.”

Nadal telah mengumumkan akan memulai comeback tahun depan di Brisbane International menjelang Australian Open yang dia menangi pada 2009 dan 2022.

“Saya akhirnya menjalani beberapa pekan latihan dengan kemajuan yang bagus pada level yang memungkinkan saya memiliki kemungkinan untuk berkompetisi lagi,” kata Nadal.

“Saya tahu ini adalah turnamen yang sulit namun saya berharap siap bersaing, saya tidak bercita-cita untuk hal lain selain menjadi kompetitif,” ujar petenis berusia 37 tahun itu.

Back to top button