Ototekno

Disokong Teknologi Hybrid, SUV Modern Tak Lagi Jadi Langganan SPBU

Untuk menjawab tren elektrifikasi yang kini terjadi di Indonesia, Wuling Motors telah memiliki jawaban kepada konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional menuju yang lebih hijau.

Selain kehadiran mobil listrik mungil Air ev, jenama otomotif berlambang lima berlian ini juga menghadirkan produk lainnya lewat New Almaz RS Pro Hybrid. 

Model ini tidak sekedar menyematkan motor listrik semata, tetapi produsen juga memberikan keunggulan dengan hadirnya tiga mode berkendara dan salah satunya full electric. Ini tentu memberikan suguhan yang menarik bagi konsumen karena bisa berkendara secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

Menelisik jantung pacunya, New Wuling Almaz RS Hybrid ditenagai dengan mesin Atkinson Cycle berkubikasi 2.0 liter bertenaga 123 hp dan torsi puncak 169 Nm dan dikawinkan dengan motor listrik yang ditempatkan di generator dan penggerak dengan tenaga 174 hp dan torsi puncak 320 Nm.

“Tiga pilihan mode itu yang membedakan New Almaz RS Hybrid dengan sejenisnya. Jadi, tidak hanya jenis hybrid paralel atau series saja,” ungkap Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko dalam keterangannya yang dikutip Selasa (7/11/2023).

Dari tiga mode berkendara yang ditawarkan ke konsumen, New Wuling Almaz RS Pro Hybrid dapat dipilih berdasarkan keinginan, yakni Hybrid Parallel, Hybrid Series, dan Pure Electric Drive atau EV Mode.

Pada mode Hybrid Parallel, mesin dan motor listrik berbagi beban kerja untuk menggerakan roda, namun kondisi mesin dalam keadaan hidup.

Lalu pada Series Hybrid, mesin bekerja untuk mengisi daya baterai. Roda akan digerakkan oleh motor listrik, dan kondisi mesin juga dalam keadaan hidup.

Kemudian pada mode Pure Electric Drive atau EV Mode di mana roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik dengan sumber energi baterai. Pada mode berkendara ini, kondisi mesin mati dan mobil akan sepenuhnya mengandalkan tenaga dari motor listrik untuk berjalan.

Namun, saat konsumen mengaktifkan EV Mode, jarak tempuhnya tidak begitu jauh. Disampaikan kembali oleh Danang Wiratmoko, bahwa karena kapasitas baterainya kecil yakni 1,8 kWh, jadi daya jelajahnya pun sangat terbatas.

“Jarak tempuhnya hanya 1-2 kilometer karena baterainya kecil 1,8 kWh. Makanya beda dengan model plug-in hybrid yang biasanya baterai lebih besar. Bedanya dari kebanyakan, pengisian baterai dari mesin itu biasanya saat deselerasi (regenerative brake). Namun, New Almaz RS Hybrid ini baterainya juga bisa terisi saat mesin idle, misalnya di lampu merah,” tambahnya.

Tak hanya menawarkan keunggulan tersebut, New Wuling Almaz RS Hybrid juga telah dilengkapi dengan beberapa fitur mumpuni lainnya, seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND).

Sementara dukungan lainnya yang membuat model ini lebih premium adalah adanya Panoramic Sunroof, 360 Camera, Engine Start/Stop Button, Electric Parking Brake, Auto Vehicle Holding, Traction Control, Hill Hold Control, serta adanya Wireless Charging Pad.

Terkait harga yang ditawarkan, dengan beberapa fitur dan keunggulan tersebut, model ini dibanderol Rp438 jutaan.
 

Back to top button