Dalam derasnya dukungan terhadap Palestina, ada sosok yang berdiri teguh tak hanya di layar kaca, namun juga dalam barisan garda terdepan aktivisme kemanusiaan. Syifa Hadju, aktris muda berbakat Indonesia, telah menggalang dana serta menyalurkan sumbangan sebesar Rp110 juta sebagai bagian dari upaya bantuan tahap pertama untuk Palestina di platform Kitabisa.
“Ini hanya awal, Alhamdulillah tahap pertama kita sudah bisa kumpulkan Rp110 juta untuk dikirim melalui kemenlu pekan ini,” ungkap Syifa dalam live Instagramnya, Jumat (2/11/2023) malam. Kekasih Rizky Nazar ini yang juga terang-terangan menolak untuk bekerja dengan brand yang tidak sejalan dengan nilai kemanusiaannya.
Di tengah konflik yang tak kunjung usai, setiap bantuan yang dikirim menjadi sangat krusial. Syifa membagikan bahwa pengiriman akan dilakukan dengan pesawat Hercules, di mana barang-barang seperti pampers dan alat medis telah siap untuk diangkut.
“Insya Allah semoga nantinya bantuannya selamat kepada para yang membutuhkan di sana,” harap Syifa, menunjukkan keyakinannya pada proses distribusi yang aman dan efektif.
Dana dari Syifa sendiri tergabung dalam gerakan solidaritas untuk Palestina hingga terkumpulnya dana sebesar Rp30 miliar, di mana para influencer terkemuka dan NGO berperan sebagai pilar penyaluran.
Komitmen Syifa tidak hanya terucap dalam kata-kata. Dalam aksinya, ia telah membuktikan dedikasi tersebut. “Ini bukan soal foto atau eksposur, tapi tentang bertindak nyata. Tentang menyebarluaskan kebenaran,” kata Syifa, mengatasi kontroversi dan kritik yang muncul di media sosial.
Di jantung dari semua ini, Syifa mengungkapkan prinsip yang menggerakkannya. “Aku tidak akan berani vokal tentang sesuatu yang tidak aku yakini,” tegas bintang film ‘Mohon Doa Restu’ ini, yang tidak ragu mengambil sikap yang berani dalam menentukan pilihannya.
Ketika dunia hiburan dan kemanusiaan bertemu, konsekuensi seorang publik figur tidak selalu mudah. Syifa, dengan 17 juta pengikut di Instagram, menghadapi tantangan ini dengan kepala tegak. “Saya mungkin kehilangan pekerjaan, tapi saya yakin akan ada jalan lain yang terbuka,” tukasnya.
