News

Survei Sebut Elektabilitas Melorot, Ganjar Makin Semangat Temui Rakyat


Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menantang para lembaga survei untuk terus merilis hasil survei mereka. Hal itu dilontarkan dalam rangka menanggapi terus melorotnya elektabilitas politikus berambut putih itu dalam sejumlah temuan lembaga survei.

Ganjar pun menegaskan tidak gentar terhadap hasil survei yang menunjukkan kedudukannya di posisi paling akhir. “Jadi silahkan survei dirilis, tapi saya akan bertemu rakyat,” kata Ganjar dalam orasinya di Refleksi Kebangsaan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Ia mengaku selama satu bulan lebih ini, ia sudah menemui banyak masyarakat dan telah mendengarkan langsung kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mereka.

Ganjar yakin komunikasi langsung adalah cara paling tepat menggaet simpati ketimbang penggiringan opini melalui hasil survei. “Ganjar-Mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar, tidak pernah tidak pernah mundur,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam dalam memperjuangan hak masyarakat. Menurutnya, apa yang dilakukannya ini sebagai bentuk perjuangan atas kemaslahatan rakyat yang membutuhkan.

“Kita harus ketemu rakyat, kita harus bersama mereka, dengarkan baik-baik degup jantungnya, cium bau keringatnya, bahwa di sana membutuhkan kita semua untuk memperjuangkan nasibnya,” tuturnya.

Diketahui, Ganjar pada hari ini menyaoa para relawan yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).  Pantauan di lokasi, ia tiba pukul 13.17 WIB, dengan mengenakan kemeja hitam dihiasi dengan jargon andalannya, ‘Sat Set’, dan logo tiga jari. Sesampainya di lokasi, ia langsung menyalami para pendukungnya yang sangat bersemangat menyambut kedatangannya.

Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik, membeberkan perihal tren elektabilitas tiga paslon. Elektabilitas Prabowo sepanjang 2022 hingga awal 2023, sempat tertinggal. Namun pascainsiden gagalnya piala dunia U-20, Prabowo mulai menyalip elektabilitas Ganjar.

“Mas Ganjar awalnya peringkat pertama terus, tetapi trennya mengalami penurunan. Mas Anies itu sempat mendekati elektabilitas mas Ganjar di pertengahan tahun lalu, tapi kemudian trennya menurun. Salah satu alasannya adalah approval rating Presiden Jokowi cenderung naik di sepanjang 2023,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).

Hal menarik dari tren paslon pasca debat cawapres adalah elektabilitas Anies justru sedikit turun, sedangkan elektabilitas Prabowo-Gibran sedikit naik, sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud cenderung stagnan.

Burhanuddin memastikan dari simulasi tiga paslon, belum ada kandidat yang mampu menyentuh angka 50 persen. Maka dapat dipastikan, Pilpres 2024 tidak akan berlangsung dalam satu putaran. “Simulasi tiga pasangan nama, Prabowo-Gibran 46,7 persen, Ganjar-Mahfud 24,5 persen, dan Anies-Muhaimin (AMIN) 21 persen,” jelas Burhanuddin

Sekadar informasi, survei terbaru Indikator Politik dilakukan pada periode 23-24 Desember 2023 dengan melibatkan 1.217 responden, melalui wawancara telepon dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Back to top button