News

Survei Persepsi Publik Usai Pemilu: Prabowo-Gibran Unggul, Dianggap Paling Meyakinkan


Lembaga Survei Indonesia merilis hasil surveinya pasca gelaran pemilu 14 Februari lalu. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut tak ada perbedaan yang jauh atas hasil survei terbarunya dengan hasil Quick Count LSI.

Pada survei ini, Djayadi menanyakan kepada responden dengan pertanyaan ‘Pada pemilu 14 Februari kemarin, pasangan capres-cawapres mana yang Ibu/Bapak pilih?’. Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran duduki posisi pertama.

“Hasilnya tidak berbeda jauh dengan hasil quick count. Pasangan Anies-Muhaimin di 25,3 persen, Prabowo-Gibran di 57,7 persen dan Ganjar-Mahfud di 17,0 persen,” kata Djayadi dalam rilisnya, Minggu (25/2/2024).

Sementara pada survei sebelumnya, di periode 5 sampai 7 Februari 2024, Anies-Muhaimin di angka 24,7 persen, Prabowo-Gibran di 50,6 persen, Ganjar-Mahfud di angka 19,3 persen.

Ia juga menerangkan alasan responden memilih para paslon masih tidak berbeda jauh dengan hasil survei sebelum pemilu. “Kalau alasan untuk pasangan AMIN karena mampu memimpin, karena suka dan ingin perubahan, jujur amanah dan bisa dipercaya,” tutur dia.

Sedangkan untuk pasangan Prabowo-Gibran banyak responden yang memilih karena dianggap paling meyakinkan, mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta dinilai mampu memimpin tegas, berani dan berwibawa.

Sementara Ganjar-Mahfud, tutur dia, kebanyakan pemilih menilai paling mampu memimpin, didukung oleh partai yang pemilih pilih, suka dan ingin perubahan.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 19-21 Februari 2024. Dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD). Responden yang dipilih sebanyak 1211 responden melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Back to top button