Market

IIPE 2023: Lebarannya Kaum Pet Lovers Diharapkan Picu Perekonomian

Indonesia International Pet Expo (IIPE), pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, melanjutkan sukses 2022. Momentum ini diharapkan memantik pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Hal ini pun dikemukakan Direktur Utama Temali Indonesia, Didit Siswodwiatmoko sekaligus Ketua Penyelenggara IIPE 2023. Dia mengatakan, berkaca dari edisi sebelumnya, geliat pasar pet di Indonesia khususnya Jakarta dan sekitarnya terus berkembang.

“Wah kalau nilainya saya enggak pernah record, karena masing-masing brand punya ini sendiri-lah. Saya bisa lihat indikator nya kalau mereka tidak berkembang mereka tidak akan ikut event ini lagi karena bangun booth kan tidak gampang. Kalau saya lihat ya pasti mereka punya target-target atau QPI yang ditentukan oleh perusahaan,” ujar Didit kepada Inilah.com di sela IIPE di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (2/9/2023).

Didit praktis berharap, animo pet lovers di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Dengan kehadiran IIPE edisi ini pula, Didit setidaknya punya misi untuk mewujudkan itu.

“Saya ingin menggairahkan pasar pet di Indonesia, jadi semua exhibitor yang ikut di IIPE, saya harap juga bisa berkembang dan terus hadir, Karena apa? Kalau mereka berkembang, pastinya mereka ikut di pameran kita. Jadi saya ingin ekonomi tumbuh dengan adanya pet lover ini,” ucap dia.

Pada penyelenggaraan di tahun ini, IIPE yang mengangkat tema “The Enchanting World of Pet” mentargetkan kehadiran 70.000 pengunjung dan lebih dari 200 exhibitor.

Berbeda dari tahun sebelumnya, ajang kali ini akan hadir lebih besar dengan menggunakan empat Hall ICE BSD, yakni mulai dari Hall 7-10.

“Kami lihat dari animo masyarakat nya hari Jumat aja kemarin kami sudah melihat ada kedatangan pengunjung di angka 15 ribu. Beda denagn Jumat tahun lalu lah. Artinya ini merupakan satu indikasi bahwa tahun ini Insha Allah akan lebih rame lagi,” harap Didit.

Lebih jauh, ajang ini kata Didit juga diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran informasi dan edukasi, sehingga para pemilik tidak hanya bisa merawat tapi juga turut memperhatikan kesejahteraan hewan-hewan peliharaannya tersebut.

Back to top button