Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang dilakukannya terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Dari hasil survei LSI Denny JA menunjukkan jika Prabowo Subianto menjadi capres paling unggul dengan 39,0 persen. Urutan kedua terdapat nama Ganjar Pranowo sebesar 25,2 persen, dan Anies Rasyid Baswedan sebesar 14,5 persen.
“Pada survei kali ini justru Pak Prabowo meningkat, sedangkan Ganjar Pranowo stagnan, sedangkan Anies Baswedan cenderung menurun,” kata peneliti Senior LSI Denny JA, Ade Mulyana saat merilis hasil surveinya di Rawamangun, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).
Dia mengatakan, elektabilitas Prabowo cenderung naik pada awal tahun 2023 atau pada periode Januari-Juli. Hal itu terus berlanjut hingga saat ini yang tembus diangka 39,0 persen.
“Juli 2023 elektabilitas Prabowo 38,2 persen. Kemudian menanjak,” ujarnya.
Sedangkan elektabilitas Anies, kata dia, agak stag bahkan cenderung menurun. Begitu juga dengan elektabilitas Ganjar Pranowo. “Anies cenderung menurun, Ganjar stag,” katanya.
Berdasarkan catatan LSI Denny JA, Prabowo didukung oleh empat parpol koalisi dengan perolehan suara yang cukup besar di Pemilu 2019 dengan total 46,09 persen. Rinciannya Gerindra 13,57 persen, PKB 10,09 persen, Golkar 14,78 persen, dan PAN 7,65 persen.
Sedangkan, partai pendukung Ganjar Pranowo pada Pemilu 2019, sebesar 25,56 persen yang terdiri dari PDI Perjuangan sebesar 22,26 persen dan PPP sebesar 3,30 persen.
Sedangkan partai politik pendukung Anies mencatatkan sebesar 28,35 persen. Yakni NasDem 10,26 persen, Demokrat 9,39 persen, dan PKS 8,70 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden 1.200 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner dan margin of error +/- 2,9 persen.
Ajat M Fajar
