Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Etho) terungkap sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) yang paling didukung Presiden Joko Widodo. Hal itu terungkap melalui survei Indikator Politik Indonesia.
Menurut Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Etho mendapatkan sebesar 22 persen.
“Setelah Erick, ada nama Ridwan Kamil (9,7 persen), lalu Sandiaga Uno (8,4 persen), ada juga Puan Maharani (5,3 persen),” kata Burhanuddin saat membeberkan hasil survei bertajuk ‘Swing Voters, Efek Sosialisasi dan Tren Elektoral Jelang Pilpres 2024’ secara virtual, Sabtu (30/9/2023).
Dia menjelaskan, untuk nama kandidat cawapres lain yang mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi adalah Khofifah Indar Parawansa (3,9 persen), Mahfud MD (3,5 persen), dan Airlangga Hartarto (1,8 persen).
Survei Indikator juga mendapatkan hasil terkait kuatnya dukungan publik yang menilai Etho sebagai cawapres paling pantas untuk Prabowo Subianto.
“Dalam simulasi 10 nama, mayoritas publik menilai Erick Thohir paling pantas menjadi wakil presiden untuk Prabowo. Ada dukungan mencapai 25,8 persen,” kata Burhanuddin.
Di posisi kedua ada nama Gibran Rakabuming (14,1 persen), posisi ketiga Khofifah Indar Parawansa (5,1 persen). Selanjutnya, Airlangga Hartarto (4,8 persen), Muhaimin Iskandar (4,4 persen), Yenny Wahid (1,8 persen), dan Yusril Ihza Mahendara (1 persen).
Menurut Burhanuddin, publik menilai Etho dinilai layak mendampingi Prabowo didasari sejumlah aspek. Mulai dari kinerja baik (18,6 persen), cocok dengan Prabowo (12,5 persen), dan tegas, berwibawa, bijaksana (10,6 persen).
Sebagai informasi, survei tersebut berlangsung 25 Agustus hingga 3 September 2023 dengan menggunakan metode random sampling. Survei ini melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen.
