News

Sumbar Diterjang Banjir dan Longsor, Empat Orang Meninggal dan Satu Masih Hilang

Banjir dan tanah longsor yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat, mengakibatkan empat orang dilaporkan meninggal dan satu orang belum ditemukan.

Data BPBD Sumbar diakses, Jumat, pukul 18.00 WIB menyebutkan keempat orang yang meninggal tersebut masing-masing dua anak di Kota Padang, berinisial FKP (5) dan FAS (3) karena rumahnya tertimbun longsor di kawasan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Sumatera Barat.

Satu korban dari Kota Pariaman berinisial NZ (23) dilaporkan hanyut terbawa arus sungai. Satu korban asal Kabupaten Agam berinisial RSM yang tewas tertimbun longsor. Sementara satu korban lagi RN (50) belum ditemukan.

Selain korban meninggal, banjir dan longsor juga merusak puluhan rumah dan menimbun sejumlah titik jalan di beberapa daerah di Sumbar.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memerintahkan BPBD Sumbar untuk segera berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengantisipasi dampak bencana yang terjadi di daerah itu.

“Yang paling penting saat ini adalah kebutuhan pokok korban harus terpenuhi,” tegasnya.

Gubernur sebelumnya juga meninjau daerah bencana di kawasan Pesisir Selatan dan Kota Padang dan ikut membagikan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rudy Rinaldy mengatakan saat ini pihaknya terus bersiaga dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait perkembangan situasi di lapangan.

“Kita terus berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar, BPBD, Tagana Sumbar, Tim SAR, BMKG, PMI dan TNI/POLRI,” katanya.

Back to top button