Ototekno

Teruntuk Budi Arie, Ini Gunung Masalah Menkominfo di Tahun Politik

Presiden Joko Widodo telah melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru di Istana Kepresidenan, Senin (17/7/2023). Budi menggantikan posisi Johnny G Plate, yang tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan BTS Kominfo. Budi didampingi oleh Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Mengenai tugas-tugasnya yang baru, Budi memaklumi bahwa tantangan yang dihadapinya bukanlah ringan. “Kominfo ini gunung masalah,” kata Budi selepas acara pelantikan, menegaskan betapa Kominfo bukan hanya menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi, pengawasan media sosial, dan ecommerce, tetapi juga mencakup topik-topik teknis seperti Internet of Things (IOT) dan Artificial Intelligence (AI). “Di kepala saya banyak ini sebenarnya, tapi saya tahan-tahan ini,” ujarnya.

Tantangan tersebut turut dipaparkan oleh pengamat IT dari ICT Institute, Heru Sutadi. Heru, yang juga Anggota Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), menyatakan bahwa masyarakat Indonesia mempunyai harapan besar terhadap sosok mantan jurnalis hingga aktivis tersebut. Harapannya, di antaranya, adalah penyelesaian masalah hukum yang menimpa Kominfo dan Bakti Kominfo, serta penyelesaian masalah-masalah lainnya yang harus selesai dalam satu tahun dua bulan mendatang sebelum pergantian kepemimpinan nasional dan kabinet.

Heru juga menyebutkan beberapa tantangan yang harus dihadapi Budi, seperti menyelesaikan kasus kebocoran data, persiapan pemberlakuan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang akan efektif pada September 2024, penyelesaian target Merdeka Sinyal, serta memastikan ruang siber Indonesia kondusif hingga Pemilu bebas dari gangguan keamanan siber.

“Di tahun politik ini, Kominfo juga memiliki peran strategis menjadi ruang siber kondusif hingga Pemilu dari gangguan keamanan siber, konten hoaks, ujaran kebencian dan juga kampanye hitam. Tugas pertama adalah menyisir konten seperti Youtube yang sudah mulai banyak konten yang berisi kampanye hitam terhadap kandidat capres, cawapres termasuk serangan ke parpol,” jelas Heru kepada inilah.com, Senin (17/7/2023).

“Kita berdoa saja agar tugas dan target Menkominfo dan Wamenkominfo yang baru dapat terwujud,” harapnya.

Setelah pelantikan, Presiden Joko Widodo memberikan mandat kepada Budi dan Nezar untuk menyelesaikan proyek BTS sebelum masa pemerintahannya habis di tahun 2024. Presiden juga meminta Menkominfo dan Wamenkominfo baru untuk memperkuat aspek-aspek yang berkaitan dengan kedaulatan data dan kecerdasan buatan.

Menkominfo baru ini, tentunya, mempunyai banyak tugas dan tantangan yang menunggu untuk diselesaikan. Meski demikian, berbagai harapan dari masyarakat dan penegakan kaidah hukum menjadi fokus utama yang harus diutamakan oleh Budi Arie dan timnya. Masyarakat Indonesia menunggu aksi nyata dari mereka dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan berkualitas.

Back to top button