Arena

Sukses Emas SEA Games, Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas di Piala Asia

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku tak mempersoalkan bila dirinya harus menyerahkan jabatan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI pasca-membawa Garuda Muda juara di SEA Games 2023.

Menurut Indra, posisi pelatih dan dirtek tak jauh berbeda. Untuk itu, Indra memilih manut saja dengan keputusan yang belum lama ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho).

“Saya sesuai perintah saja, jadi ya nanti yang jelas tugas saya di SEA Games sudah selesai, sesuai dengan yang dibebankan Pak Erick, medali emas, selanjutnya saya tunggu,” ujar Indra kepada awak media di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).

“Semuanya enak, jadi dimana saya ditempatkan saya maksimal, di direktur banyak pekerjaan fundamental yang saya perbaiki,” sambungnya menegaskan.

Berdasarkan pernyataan Ketum PSSI Etho, federasi berencana mencari sosok pengganti Indra dari pihak asing. Utamanya, dari negara yang memiliki kesepakatan kerjasama dengan PSSI, baik Jerman maupun Jepang.

Semula, Indra Sjafri dipastikan tak lagi menduduki kursi Dirtek PSSI. Etho menyebut, Indra akan fokus menangani Timnas U-22 untuk Asian Games 2023 sekaligus kualifikasi Piala Asia 2023. Besar kemungkinan Dirtek PSSI akan dipegang oleh pihak luar, seperti Jepang dan Jerman yang saat ini tengah bekerja sama dengan federasi.

“Salah satunya yang saya sudah bicara dengan Jepang nanti kita kerja sama, mengenai bench marking liga dan wasit. Dengan Jerman kita juga akan tanda tangan untuk benchmarking liga dan juga salah satunya mencari Direktur Teknik,” tutur Etho.

Semula, pelatih yang turut membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019, resmi ditunjuk oleh PSSI untuk mengisi jabatan direktur teknik menggantikan Danurwindo pada 2020 silam.

Namun setelah hampir tiga tahun, jabatan Dirtek PSSI sepertinya tak lagi diberi mandat kepada Indra usai membawa Garuda Muda juara di SEA Games 2023.

Back to top button