Arena

Pelatih Vietnam Curhat Jelang Lawan Indonesia: Didoakan Kalah hingga Dipecat


Pelatih Vietnam, Philippe Troussier dihadapkan dengan tantangan berat jelang bertanding melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (21/3/2024) besok.

Tekanan tak hanya datang dari tim lawan, namun juga dari pendukung Vietnam sendiri yang mengharapkan tim berjuluk The Golden Star kalah melawan Indonesia.

Hal itu diungkap pelatih berkebangsaan Prancis dalam sesi jumpa pers jelang laga, Rabu (20/3/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

“Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80 persen yang mengharapkan hasil dari tim Vietnam akan kalah dan berpikir kapan VFF (PSSI-nya Vietnam) akan memecat saya. Mereka menantikan kapan saya akan digantikan,” kata Troussier.

Pelatih berusia 68 tahun itu menambahkan, tak sedikit publik Vietnam menganggapnya sebagai pelatih yang mengedepankan filosofi kuno dalam melatih.

“Banyak yang menganggap pendekatan saya tidak tepat, bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam. Itu yang saya lihat, masyarakat terkena dampaknya,” ujar juru racik berkebangsaan Prancis.

Namun, Troussier memahami harapan tinggi publi Vietnam dan sebagai pelatih, dirinya juga mengedepankan profesionalitas dalam memimpin Golden Star.

“Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam. Saya merasa para pemain selalu berusaha yang terbaik dalam latihan dan aktivitas sehari-hari,” kata dia menambahkan.

Lebih jauh, Troussier menyebut saat ini banyak pihak yang terus meruntuhkan kapasitasnya sebagai pelatih dengan mengumpulkan informasi negatif tentang dirinya.

Namun, mantan pelatih Timnas Maroko itu tak mau ambil hati. Ia berjanji memberikan pembuktian dan membawa Timnas Vietnam tampil lebih baik, termasuk melawan Indonesia besok.

“Saya tidak bisa memprediksi pertandingan besok. Namun, saya menjamin bahwa para penggemar dapat yakin bahwa para pemain Vietnam akan turun ke lapangan untuk bertarung dengan semangat tertinggi,” kata Troussier.

Back to top button