Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Hamdan Zoelva menanggapi soal pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin mengevaluasi total Program Kartu Prakerja jika terpilih di Pilpres 2024.
Dia menjelaskan bahwa pasangan AMIN tidak asal dalam berjanji maupun membuat ide. Sebuah bangsa besar pendidikannya harus maju. Oleh karena itu, tugas utama pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Karena kebodohan itu mengakibatkan kita dijajah. dengan kepintaran kecerdasan itu membuat kita berdiri di atas kaki sendiri. oleh karena itu, kami AMIN memiliki program yang unggul yang paling penting untuk mencerdaskan kehidupan rakyat ini dan secara bersama-sama,” ujar Hamdan di Posko Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).
Untuk itu, lanjut Hamdan, pasangan AMIN menegaskan bahwa semua orang harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam proses pendidikan.
“Segala biaya sekolah akan dimurahkan ketika AMIN terpilih jadi ada dalam visi misi, semuanya akan dimurahkan karena itulah kesempatan kita untuk keluar menjadi bangsa besar, bangsa yang maju rakyatnya memiliki pendidikan yang bagus. Dan ketika itu kita bebas dari penjajahan,” tutur Hamdan.
Menurutnya, saat ini Tanah Air sudah mulai dijajah, mulai dari aspek teknologi informasi, ekonomi, hingga kebudayaan. Hal ini karena Indonesia masih mengandalkan pembangunan oleh korporasi bukan pembangunan dari bawah.
“Apa yang dijanjikan oleh AMIN adalah pembangunan rakyat melalui penguatan pendidikan dan kita akan menjadi bangsa yang besar,” ujarnya menegaskan.
