Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar aksi damai dengan membawa atribut bendera Indonesia dan Palestina juga spanduk memberikan dukungan serta kepedulian kemanusiaan terhadap Palestina yang dilaksanakan di halaman sekolah itu, Jumat.
Kepala SMKN 2 Garut Dadang Johar Arifin mengatakan, aksi yang dilakukan siswa itu menyuarakan terkait kebebasan bagi Palestina agar tidak menjadi jajahan Israel.
“Bangsa Palestina sekarang itulah yang membutuhkan uluran tangan dunia,” katanya di Garut, Jumat (3/11/2023).
Aksi siswa SMKN 2 Garut itu dilakukan dengan orasi kepala sekolah, kemudian guru tentang hak kebebasan bagi Palestina dan menuntut negara lain untuk membantu Palestina.
Sejumlah siswa antusias mengikuti aksi damai itu dengan menyampaikan tentang berbagai kecaman kepada Israel dan kepedulian kepada Palestina.
Selain aksi itu, siswa dan guru juga menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk korban tewas maupun luka bagi rakyat Palestina akibat serangan tentara Israel.
“Mudah-mudahan ada rasa hati kemanusiaan untuk menghentikan pertempuran yang tidak seimbang ini,” katanya.
Ia mengatakan selain menggelar aksi damai, ada juga kegiatan menggalang dana yang selanjutnya akan dikirimkan melalui lembaga yang memiliki akses untuk menyalurkan bantuan ke rakyat Palestina.
“Sedikit menyumbang pengobatan, mungkin untuk perbaikan rumah sakit dan sebagainya,” katanya.
Ia menambahkan aksi damai siswa itu sebagai pesan bahwa Indonesia dengan Palestina memiliki hubungan baik yakni negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia pada zaman penjajahan.
Palestina, kata dia, tidak hanya mengakui kemerdekaan Indonesia, tapi memberikan dukungan lain dengan memberikan bantuan untuk Indonesia.
“Kita rasa terima kasih kepada Palestina,” katanya.
