Market

Simulasi Program Makan Siang Prabowo-Gibran oleh Kemenko Perekonomian, DPR: Bagus untuk Penjajakan Biaya


Anggota Komisi VI DPR asal Partai Demokrat, Herman Khaeron mengapresiasi uji coba program makan siang gratis yang diinisiasi Prabowo-Gibran. Tujuannya untuk memperkirakan besaran anggarannya.

“Sehingga nanti masuk dalam pembahasan anggaran tahun 2025 ini bisa running kepada jumlah peserta yang lebih luas,” kata Kang Hero, sapaan akrab Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (1/3/2024).

Ketua DPP Partai Demokrat ini, mengatakan, tidak ada salahnya jika program yang diusung Prabowo-Gibran, diuji coba ketika Presiden Jokowi masih menjabat. Hal ini sudah biasa dilakukan pemerintah. “Ada ruang fiskal yang disiapkan oleh negara itu untuk presiden terpilih untuk lanjutkan kepada kepemimpinan selanjutnya,” ucapnya.

Herman juga menyoroti anggaran program makan siang yang dipatok Rp15 ribu per anak. Tentunya, angka tersebut belum final karena harus disesuaikan dengan tingkat inflasi saat dijalankan. “Kalau inflasinya bisa lebih rendah, ditekan, tentu harga-harga bisa lebih murah,” ucapnya.

Dia meyakini, pembahasan anggaran program makan siang gratis, tentu saja, pemerintah tidak melupakan kandudangan gizinya. Karena, tujuan dari program ini adalah menekan jumlah anak yang memiliki gizi buruk dan stunting. “Nah kalau nanti mungkin tingkat inflasi tinggi ya disesuaikan lagi, namanya uji coba,” tuturnya.

Pada Kamis (29/2/2024), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten. Di mana, makan siang dibagikan nilainya sebesar Rp15.000.

Airlangga mengatakan, simulasi makan siang gratis ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang secara sukarela. Pemkab, kata dia, mengusulkan melakukan simulasi makan siang gratis dengan anggaran dari program daerah yang sudah ada sebelumnya.

Dalam simulasi ini, para siswa diminta untuk membawa tempat makan dari rumah. Sementara itu, makanan serta lauk pauk dibagikan ketika tiba waktu makan siang. Ada 4 menu utama yang disediakan, yakni gado-gado, siomay, nasi ayam tepung, dan nasi semur telur. Ada 4 kelas yang mendapatkan menu makanan tersebut. Setiap kelas, berhak mendapatkan 1 menu yang sama.

Airlangga mengatakan melalui program ini, pemerintah pusat berharap bisa mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan makan siang gratis yang menjadi program Prabowo-Gibran. Pemerintah, kata dia, berharap bisa melihat tantangan dan hambatan yang mungkin saja terjadi ketika program ini benar-benar dilaksanakan pada 2025. “Kami ingin belanja masalah,” kata dia.

Back to top button