Market

Era ‘Madesu’ Bisnis BPR, LPS Ramalkan 7 Gulung Tikar di Tahun Depan


Mulai tahun ini, bisnis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masuk masa depan suram alias ‘madesu’. Satu per satu BPR gulung tikar. Tahun depan diprediksikan 7 BPR gulung tikar.  

Tak sedang bercanda, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi banyaknya BPR yang bangkrut pada 2024.

“Rata-rata bisa 7 BPR per tahun, ke depan mungkin akan seperti itu,” kata Purbaya saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Prediksi tersebut sama dengan prediksinya pada tahun ini. Sebelumnya, Purbaya memprediksi ada 7 BPR yang gugur pada 2023.

Namun, jumlah lembaga bank perekonomian rakyat yang bangkrut pada tahun ini tercatat 4 BPR. Keempatnya adalah BPR Bagong Inti Marga (BIM) dan BPR Persada Guna di Jawa Timur, Perumda BPR Karya Remaja Indramayu (BPR KRI) di Jawa Barat, serta BPR Indotama UKM Sulawesi.

Purbaya memperkirakan, BPR yang bangkrut pada tahun depan bukan disebabkan ekonomi yang memburuk. “Memang ada konsolidasi di BPR dan itu program OJK, kita mendukung aja,” ucap dia.

Sebagai informasi, Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor keuangan alias UU PPSK mengatur tentang penguatan BPR. Salah satunya lewat konsolidasi alias penyatuan beberapa BPR untuk meningkatkan modal.

Purbaya memperkirakan, size atau ukuran BPR yang bangkrut pada tahun depan akan sama saja dengan tahun ini.

“Itu pun sebagian besar pasti karena selain konsolidasi, tapi yang BPR besar karena fraud aja biasanya bukan karena ekonomi yang buruk,” tutur Purbaya.

 

Back to top button