Hangout

Simak Cara Mencegah Banjir di Musim Penghujan

Satu bulan terakhir ini, banyak kota besar di Indonesia mengalami banjir akibat hujan yang cukup deras setiap hari. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan yang tinggi ini disebabkan oleh fenomena La Nina.

Berdasarkan laman BMKG, La Nina adalah fenomena saat Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normal. Kondisi ini akan mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah yang memicu peningkatan curah hujan di seluruh wilayah indonesia.

cara menanggulangi banjir, Informasi curah hujan Maret 2023 di Indonesia
Sumber: bmkg.go.id

Berdasarkan gambar peta prakiraan curah hujan yang dikeluarkan oleh BMKG di atas, terlihat bahwa hampir semua daerah di Indonesia akan terkena hujan sampai Bulan Maret 2023 mendatang.

Melihat curah hujan yang sangat tinggi, membuat banyak pihak khawatir dengan potensi banjir yang mungkin terjadi. Lantas, bagaimana cara mencegah banjir akibat intensitas hujan yang akan terus terjadi ini?

Cara Mencegah Banjir yang Efektif

Meminjam istilah RA Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Terang”, maka istilah yang cocok dengan fenomena hujan seperti sekarang adalah “Habis hujan, terbitlah banjir”.

Tak dapat dipungkiri bahwa beberapa daerah di penjuru Indonesia pasti akan langsung tenggelam dengan air hujan, terutama daerah yang terkena hujan deras.

Berikut adalah beberapa cara menanggulangi banjir di lingkungan sekitar yang bisa Anda lakukan:

1. Menjaga Lingkungan Sekitar

cara mencegah banjir
Photo: iStockPhoto

Cara mencegah banjir yang pertama adalah menjaga lingkungan sekitar. Tidak perlu langsung memikirkan sungai atau kali yang besar, Anda bisa mulai dari menjaga kebersihan selokan kompleks rumah.

Anda bisa mengajak seluruh warga bergotong royong membersihkan selokan dan tidak membuang sampah ke selokan. 

Dampaknya memang tidak besar, tetapi cara ini cukup efektif mengurangi risiko banjir di daerah rumah Anda.

2. Menanam Pohon dan Tanaman Lainnya

Menanam pohon di halaman rumah adalah salah satu cara mencegah banjir
Photo: iStockPhoto

Selanjutnya, Anda bisa coba melakukan hal yang lebih sederhana, yakni menanam pohon di halaman rumah dan sekitar.

Hindari menanam pohon dengan akar yang banyak, sebab pohon ini dapat merusak pondasi rumah. Salah satu contoh tanaman yang bisa Anda tanam di halaman rumah Anda ada Pasang Ethiopia, Pohon Mangga, Pohon Bambu, dan Rumput Vetiver.

Pohon tidak hanya berfungsi sebagai hiasan rumah, tapi juga berfungsi sebagai penyerap air alami saat hujan turun. Pohon dapat menyerap 10 sampai 150 galon air setiap hari. Meskipun begitu, hanya sebanyak 5 persen saja yang digunakan untuk pertumbuhan mereka. 

Sisa resapan air tersebut akan mereka simpan di dalam tanah untuk rehidrasi di malam hari atau untuk mengantisipasi musim kemarau.

3. Memasang Lubang Biopori

Memasang Lubang Biopori
Photo: iStockPhoto

Cara mengatasi banjir selanjutnya adalah membuat lubang biopori, sebuah lubang berbentuk silinder yang ditanam di dalam tanah secara vertikal.

Lubang biopori ini sangat berguna untuk menyerap air ke dalam tanah secara langsung. Maka dari itu, lubang ini sebaiknya dipasang di daerah titik air berkumpul, seperti dekat pohon atau selokan.

Selain berfungsi untuk menyerap air, lubang ini juga bisa mengubah sampah organik menjadi kompos.

4. Menggunakan Paving Blocks

Menggunakan Paving Block - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Hindari menutup area halaman rumah dengan semen atau beton, sebab material tersebut tidak bisa menyerap air.

Solusinya, Anda bisa menggunakan paving block. Paving block memiliki jarak antara satu blok dengan lainnya, sehingga air bisa masuk dan diserap oleh tanah.

5. Memasang Grass Block

Memasang Grass Block - inilah.com
Photo: iStockphoto

Selain menggunakan paving block, anda juga bisa menggunakan grass block. Secara fungsi, keduanya sama-sama memberikan jalan kepada air untuk masuk ke area tanah.

Perbedaan yang paling signifikan hanya terletak di bagian desainnya. Jika paving block hanya menyediakan sela-sela untuk jalan air, grass block memiliki rumput di tengah-tengah blocknya.

6. Segera Perbaiki Area Rumah yang Bocor dan Rembes

Photo: iStockPhoto

Banjir di rumah tidak selalu berasal dari air yang tergenang di depan rumah. Tapi juga bisa berasal dari bocor atau rembesan air dari bawah.

Jika Anda menemukan tanda-tanda rembes atau bocor di rumah, segera perbaiki daerah tersebut. Jika tidak, anda akan selalu merasa was-was dan tidak bisa tidur dengan nyenyak jika terjadi hujan deras di malam hari.

7. Menjadi Masyarakat yang Tertib dan Bersih

cara mencegah banjir
Jadilah masyarakat yang tertib membuang sampah

Cara menanggulangi banjir yang terakhir adalah berubah menjadi masyarakat yang lebih tertib dan peka terhadap lingkungan, terutama masalah sampah.

Salah satu faktor penyebab terjadinya banjir adalah sampah yang menghambat jalur air, seperti di kali, sungai, dan selokan. Biasanya, sampah-sampah tersebut berasal dari masyarakat yang kurang tertib, seperti membuang sampah ke kali, ke jalanan, dan sebagainya.

Kita tidak bisa berharap semua orang bisa tertib membuang sampah, akan tetapi Anda bisa menjadi contoh yang baik untuk mereka semua. Misalnya, Anda bisa mulai membuang sampah berdasarkan kategorinya, memungut sampah yang berserakan, dan lain-lain.

Selain masalah buang sampah sembarangan, Anda juga bisa mulai mengurangi penggunaan plastik dan membuang puntung rokok dengan benar, ya.

Kenapa? Mungkin Anda tidak tahu bahwa sampah plastik dan puntung rokok merupakan penyumbang sampah terbanyak di seluruh dunia.

Berdasarkan laman earthday.org, puntung rokok menjadi penyumbang sampah terbanyak di dunia, yakni sebanyak 4,5 triliun puntung rokok mencemari lingkungan.

Kenapa bisa sebanyak itu? Pasalnya, puntung rokok tersebut dibuat dari plastik yang bernama cellulose acetate. Material plastik ini membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk terurai sepenuhnya.

Terlebih lagi, cellulose acetate tersebut juga mengandung bahan-bahan kimia beracun yang bisa mencemari tanah dan air bersih. Jumlah air bersih di seluruh dunia saja hanya 3 persen. Sudah jadi sumber penyumbat selokan, plastik mencemari air di lingkungan sekitar, pula.

Itulah tujuh cara mencegah banjir yang bisa membantu mengurangi banjir di lingkungan rumah. Selain menghambat mobilitas masyarakat, banjir juga merupakan salah satu sumber penyakit. Terus jaga kesehatan dan minum vitamin supaya Anda tidak terkena sakit karena terkena hujan dan banjir.

Back to top button