Market

Siap-siap IKN Nusantara Jadi Proyek Mangkrak Seperti Hambalang Era SBY


Dalam debat pertama, arah politik calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan cukup jelas dan tegas. Menolak IKN Nusantara. Proyek ini berpotensi mangkrak seperti halnya proyek Hambalang di era SBY.

Sikap politik Anies itu, mendapat sokongan dari ekonom muda dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda.

“Saya sependapat dengan Anies soal IKN ini. Masuk akal untuk ditinjau ulang karena ke depan, bisa membebankan keuangan negara,” ucap Nailul, dikutip Sabtu (16/12/2023).

Nailul pun mempersoalkan klaim pemerintah terkait banyaknya investor yang tertarik membangun bisnis di IKN Nusantara. Hal itu tidak sinkron dengan pembiayaan IKN Nusantara dari APBN.

Ya, masuk akal analisa Nailul. Kalau memang banyak investor yang tertarik masuk ke IKN Nusantara, pembangunan megaproyek senilai Rp466 triliun itu, tak perlu menggunakan APBN. Tapi kan kenyataannya malah sebaliknya.

“Bagi APBN yang sangat terbatas, pasti ada relokasi anggaran jika ingin dilanjutkan. Program pemerintahan selanjutnya bisa terhambat. Jika enggak pakai APBN, siap-siap IKN jadi hambalang baru,” ucap Nailul.

Mengingatkan saja, dalam debat perdana di Gedung KPU pada Selasa (12/12/2023), Anies menyebut, IKN bisa menjadi beban bagi negara setelah pemerintahan Jokowi berakhir. Alasannya, minat investor untuk berinvestasi di IKN masih rendah.

Untuk itu, Anies dengan bahasa halus menyebut IKN Nusantara akan ditinjau ulang bila dirinya menang dalam Pilpres 2024. Selain itu, penggunaan anggaran untuk proyek ini kemungkinan bakal disetop. 

Dialihkan ke pembangunan yang lebih strategis dan bersentuhan langsung dengan rakyat, di wilayah Kalimantan. “Misalnya untuk membangun sekolah yang rusak, jalur kereta api atau jalur tol antar kota yang bisa dirasakan langsung oleh rakyat,” kata Anies.

Anies menyebut, Jakarta memiliki masalah mulai dari lingkungan hidup, lalu lintas, hingga kepadatan penduduk. Apabila itu ditinggalkan dengan memindahkan ibu kota ke IKN, maka kata dia, masalah di Jakarta tidak akan otomatis terselesaikan.

“Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan,” kata Anies saat merespons pertanyaan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang rencana kepindahan ibu kota ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
 

Back to top button