News

Setahun Jelang Pemilu, Parpol Sibuk Berburu Capres dan Cawapres

Gelaran Pemilu 2024 akan terselenggara satu tahun lagi, namun tahapan pencalonan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Kondisi terkini, memang banyak partai politik (Parpol) sudah membentuk koalisinya masing-masing, akan tetapi hingga delapan bulan sebelum tahapan pendaftaran capres dan cawapres, mayoritas dari mereka masih kucing-kucingan dan menimbang-nimbang format koalisi untuk pencalonan.

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal mengatakan baru Koalisi Perubahan bentukan Partai NasDem, Demokrat dan PKS saja yang berani selangkah lebih maju dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres, sekaligus memberikan hak kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memilih sendiri sosok pendampingnya di Pilpres 2024.

Sementara, PDIP sebagai partai pemenang pemilu sebelumnya, hingga kini tak kunjung deklarasi. Padahal, sambung dia, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah memiliki tiket untuk maju secara mandiri tanpa koalisi di Pemilu 2024.

“Salah satu faktor yang mendorong terjadinya kondisi tersebut adalah negosiasi dan kompromi politik yang belum selesai diantara elit partai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/2/2023).

Dia menjelaskan, koalisi politik untuk mendorong pencalonan memang biasanya dipenuhi dengan persyaratan, tawaran dan transaksi yang harus menguntungkan parpol. Maka tidak heran bila mayoritas parpol masih belum menentukan sosok yang akan diusung.

“Jika satu deklarasi sudah dilakukan oleh satu koalisi, maka pilihan partai atau koalisi politik yang lain pun menjadi semakin terbatas. Akibatnya daya tawar partai politik ini pun menjadi sangat rendah,” tulisnya.

Meski begitu, ia mendesak agar para parpol untuk cepat menyelesaikan perburuan kandidatnya. Mengingat jeda waktu yang semakin mepet, bila tertunda lebih lama lagi bisa tersalip oleh lawan politik.”Tindakan mereka menunda perburuan tiket capres cawapres itu sama saja dengan memberikan satu langkah kemenangan bagi kandidat lawan,” tutupnya.

Back to top button