News

Prabowo-Gibran Akan Realisasikan Makan Siang dan Susu Gratis Bulan Oktober


Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan jika program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak akan direalisasikan usai pelantikan presiden dan wakil presiden atau tepatnya bulan Oktober 2024.

Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan kepastian program ini untuk menjawab sejumlah kabar yang beredar jika makan siang dan susu gratis untuk anak baru akan dijalankan pada 2029 mendatang.

“Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas,” kata Budisatrio di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Menurutnya, program makan siang dan susu gratis akan dilakukan secara bertahap. Selain itu jumlah penerima juga akan disesuaikan dengan skala prioritas setiap daerah.

“Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” katanya.

Lebih lanjut, Budisatrio menambahkan jika jumlah penerima program ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu, hingga nantinya mencapai target sebesar 82,9 juta anak.

“Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah, sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan jika pilot project program makan siang dan susu gratis itu sudah pihaknya lakukan sejak Januari 2024. Lokasi pelaksanaan program ini dilakukan di Sukabumi.

“Pilot project sudah jalan dari Januari di Warung Kiara Sukabumi. Satu dapur melayani 16 sekolah dengan total siswa 3500,” kata Budiman.

Menurutnya, uji coba implementasi program ini akan TKN coba lakukan pada Maret hingga Oktober 2024. Pasalnya program ini perlu perencanaan dan melibatkan banyak pihak.

“Kami meyakini bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dengan dibantu oleh para pakar dan ahli manajemen yang handal, mampu membangun sistem dan tata kelola yang baik untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi anak-anak sekolah sebagai generasi masa depan Indonesia,” katanya.

Back to top button