Direktur Utama (Dirut) Bank Sumatera Utara (Sumut) yang baru, Babay Parid Wazdi beradu push-up dengan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Medan pada Jumat pagi (7/7/2023). Babay Parid dan Edy memulai hari mereka dengan melakukan sarapan dan olahraga bersama.
Dalam video yang beredar memperlihatkan keseruan Parid dan Edy beserta beberapa rekan lainnya saling bersaing push-up. Setelah beberapa kali, terlihat beberapa rekan lainnya mundur dan yang tersisa tinggal Babay Parid dan Edy.
“Pak Dirut tidur ya, pinggangnya tidur ya,” ujar salah satu rekan yang menyoroti cara Babay Farid melakukan push-up.
Tak lama setelah terdengar perkataan tersebut, Babay Parid terlihat menyudahi push-up-nya dan disusul oleh Edy setelah ia melebihkan satu tambahan push-up untuk mempertegas kemenangannya.
Diketahui, Babay Parid merupakan Dirut Bank Sumut yang baru saja ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSBL) di Gedung Bank Sumut, Medan, Senin (3/7/2023). Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi setelah kegiatan tersebut usai.
“RUPSLB ini untuk pengangkatan dirut dan komisaris utama. Ada lima, tapi dua yang belum disetujui. Ada tiga, satu direktur utama dan dua komisaris yang hari ini kita angkat,” ujar Edy.
Selanjutnya dia berpesan kepada Babay Parid yang sebelumnya menjabat Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI itu, agar menjadikan Bank Sumut sebagai contoh bagi perbankan di Sumut. “Tingkatkan, kita berada di daerah kita sendiri. Kita harus sebagai penjuru untuk perbankan, khususnya yang ada di Sumut,” ujarnya.
Parid diketahui mengisi kuris kosong yang ditinggal Rahmat Fadillah Pohan setelah ia diberhentikan pada Januari 2023 melalui RUPSBL. Selain itu, nama Parid juga sudah dilirik dalam RUPSBL pada Maret 2023.
Babay Parid yang dulu menjabat sebagai Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah di Bank DKI telah sukses mendorong pertumbuhan sektor ritel dan digitalisasi. Ia juga berhasil melahirkan berbagai inovasi yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan bagi nasabah sehingga menjadikan Bank DKI mampu bersaing dengan bank nasional lainnya.
