Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini ada tiga orang pasien yang meninggal akibat COVID-19 varian Omicron.
“Ada tiga orang yang meninggal,” ucap Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1/2022).
Dia menjelaskan, tiga pasien yang meninggal menjalani perawatan di RSPI Sari Asih Ciputat, RSPI Sulianto Saroso Jakarta, dan RSJPD Harapan Kita Jakarta. Satu dari tiga pasien yang meninggal belum pernah menerima vaksinasi. “30 persen orang yang meninggal itu belum divaksin,” ucapnya.
Dua orang pasien mengalami gejala berat dan seorang lagi gejala ringan. Ketiga orang pasien yang meninggal itu ialah M (64), MS (54), dan KSK (78).
Budi menyebut dua orang di antaranya bukan pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, satu pasien merupakan pelaku perjalanan luar negeri, yakni dari Belanda.
Selain itu, Menkes mengingatkat pada masyarakat untuk tetap taan protokol kesehatan (prokes). Sebab pemerintah memprediksi jumlah kasus Omicron akan naik dan mencapai puncaknya pada bulan Februari 2022.
“Omicron ini penularannya cepat dan banyak. Jadi nanti kita akan melihat jumlah kasus kenaikan yang tinggi,” katanya.
