Market

Sentra Batik Warna Alam Semarang Hasilkan Batik Ramah Lingkungan

Kini, Pemkot Semarang memiliki Galeri Sentra Batik Warna Alam di Gunungpati. Beda dengan yang lain, galeri batik ini, menggunakan bahan batik yang ramah lingkungan. bebas dari bahan kimia.

Mungkin anda suka

Dikutip dari InilahJateng, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan sentra batik di Gunungpati ini berbeda dengan sentra batik lainnya karena dalam proses pewarnaannya tidka menggunakan bahan kimia. Pembatik menggunakan warna alami dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar.

“Batik disini ramah lingkungan. Tidak pakai kimia tapi pohon mahoni dan lainnya,” kata Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, usai peresmian Gakeri Sentra Batik Warna Alam di Gunungpati, Kamis (26/10/2023).

Ita mengakui, meski tidak menggunakan bahan pewarna kimia, namun batik yang dihasilkan, warnanya sangat bervariasi. Dia yakin, galeri batik ini bakal menjadi daya tarik bagi generasi muda.

Harapannya generasi kuda bisa bangga dan mencintai produk batik yang merupakan warisan budaya Indonesia. “Sekarang anak-anak bisa pakai batik dan bisa dimodifikasi tapi tidak melanggar pakem,” tuturnya.

Ita berjanji akan terus membumikan batik agar bisa dicintai oleh para anak muda. Dengan adanya gelari ini, tidak hanya menjadi sarana jual beli batik saja tapi juga bisa menjadi tempat belajar membatik bagi anak-anak.

“Kita perlu kenalkan batik sejak dini. Sehingga, tidak akan punah. Batik bisa macam-macam motifnya,” bebernya.

Ita mengatakan jika Kota Semarang juga perlu membuat ikan khas batik alam. Pasalnya, karya batik alam ini akan berbeda dengan daerah lain.

“Kalau bisa divariasi. Apalagi, ini pembatik-pembatiknya juga anak-anak, Generasi Z tentu senang,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Tri Supriyanto mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan pengusaha batik warna alam agar bisa meramaikan galeri termasuk mengajak anak-anak untuk belajar membatik.

“Bisa menggunakan gedung ini untuk pelatihan. Jadi, tidak hanya seremonial saja, tapi ini kami akan berikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakt dan OPD,” ungkapnya.

Tri menyampaikan jika pihaknya juga akan mempersiapkan sentra ini agar bisa menjadi jujugan bagi siapapun yang ingin melakukan kunjungan untuk mengetahui produk batik di Kota Semarang.

Back to top button