Market

Semoga Bukan Angin Surga, Wamenkeu Sebut Inflasi 2022 di Bawah 6 Persen

Selasa, 01 Nov 2022 – 22:48 WIB

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. (Foto: Viva).

Di tengah ancaman krisis global, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara percaya diri (pede) bahwa kenaikan harga atau inflasi terkendali di bawah 6 persen pada tahun ini. Mudah-mudahan bukan angin surga.

“Mudah-mudahan kita bisa tahan di bawah 6 persen secara tahunan. Harusnya di Desember 2022 ini ada Natal dan tahun baru, kita usahakan terus agar kembali ke level normal,” kata Suahasil usai Pelantikan Pejabat di Kemenkeu, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Ia mengatakan, pemerintah akan terus memperhatikan ketersediaan bahan pangan, seperti beras, cabai, bawang, dan produk hortikultura lain agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga harganya bisa stabil tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Mengingatkan saja, inflasi Oktober 2022 mencapai 5,71 persen secara tahunan (year on year), sesuai prakiraan pemerintah. Inflasi juga akan terus dijaga stabil ke depan sebagai pondasi perekonomian nasional dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang diliputi ketidakpastian. “Perekonomian global kan ada turbulensi, tetapi bagaimana perekonomian kita, inflasi masih bisa stabil, itu yang kita inginkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi capai 5,71 persen secara tahunan pada Oktober 2022 atau lebih rendah dibandingkan inflasi secara tahunan pada September 2022 yang sebesar 5,71 persen.

Komponen harga bergejolak atau volatile food pada Oktober 2022 mengalami inflasi sebesar 7,19 persen secara tahunan atau turun dibandingkan pada September 2022 yang sebesar 9,02 persen. Realisasi inflasi komponen harga bergejolak yang sebesar 7,19 persen tersebut memberi andil sebesar 1,18 persen terhadap inflasi secara keseluruhan pada Oktober 2022.

Back to top button