Arena

2 Pemain Timnas Malaysia Diserang Berantai dalam 4 Hari, Disiram Air Keras hingga Dirampok!

Sebuah kejadian mengguncang dunia sepak bola Malaysia, dua pemain kunci Tim Nasional Malaysia, Faisal Halim dan Akhyar Rashid, telah menjadi korban serangan yang mengakibatkan cedera serius baru baru ini. 

Faisal, pemain dari Selangor FC, disiram dengan air keras di Kuala Lumpur, sedangkan Akhyar, penyerang Terengganu, mengalami perampokan dengan kekerasan di Kuala Terengganu.

Faisal Halim mengalami serangan di pusat perbelanjaan Bukit Damansara setelah bermain go-kart pada Minggu (5/5/2024) sore. Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Hussein Omar Khan, mengonfirmasi insiden tersebut, yang menyebabkan Faisal menderita luka bakar tingkat dua pada sisi kiri tubuhnya, dari leher hingga lengan kiri. Diperkirakan, ia membutuhkan waktu pemulihan selama tiga pekan.

Akhyar Rashid, yang bermain untuk Terengganu FC, mengalami kejadian serupa pada Kamis malam di rumahnya sendiri, mengalami luka di kepala yang memerlukan jahitan sepanjang 4 cm, serta luka di kaki kiri. 

Kepala Kepolisian Kuala Terengganu, Azli Mohd Noor, telah membentuk unit khusus untuk menyelidiki kasus ini, mengingat dampaknya yang sangat serius terhadap keamanan pemain.

Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM), Safee Sali, menekankan pentingnya menyelidiki insiden ini dengan serius. 

“Para pemain ini adalah pemain kunci bagi timnas kita. Mereka mengabdi pada negara di pertandingan-pertandingan besar, jadi ini adalah insiden yang memprihatinkan,” ujar Safee, yang juga menyerukan perlindungan lebih baik untuk para pemain.

Kejadian ini telah memastikan bahwa Faisal dan Akhyar akan absen dari laga-laga awal Liga Super Malaysia musim 2024-2025 dan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, menambah tantangan bagi Tim Nasional Malaysia yang akan menghadapi Kirgizstan dan Taiwan.

Para pemain, pelatih, dan fans berharap penyelidikan akan cepat mengungkap pelaku dan mencegah insiden serupa di masa depan, sambil memberikan dukungan kepada Faisal dan Akhyar dalam proses pemulihan mereka.

Back to top button