News

Pelaku Duel Maut di Semarang Menyerahkan Diri


Joko Supriyanto (35) akhirnya menyerahkan diri setelah sempat kabur ke hutan usai membunuh tetangganya bernama Irfan Bagus alias Panjul (37).

Usai diperiksa intensif kepolisian, Joko mengaku terpaksa membunuh Panjul karena membela diri, sebab saat itu, Panjul sudah menghunuskan pisau ke arahnya.

Diketahui, kejadian duel maut tersebut terjadi di rumah pelaku tepatnya di Jalan Sendang Indah Barat RT 3 RW 4, Muktiharjo Lor, Genuk Kota Semarang, Sabtu (30/12/2023) malam.

Joko mengatakan tiba-tiba korban datang menyabetkan parang dan sempat mengenai istrinya. Lalu, parang tersebut terkena pohon mangga.

“Karena terkena pohon, parang tersebut jatuh. Lalu, ia mengeluarkan badik, dan mencoba menusuk saya. Lalu, terjatuh dan badik yang ia bawa menusuk dada kiri,” ujarnya seperti dilansir dari InilahJateng di Mapolrestaebes Semarang, Selasa (2/1/2024).

Usai tertusuk badiknya sendiri di dada kiri, korban mengeluarkan darah cukup banyak. Lalu, ia menolong korban dengan cara memanggil motor yang lewat agar diantarkan ke Rumah Sakit.

“Habis tertusuk saya panggil motor yang lewat suruh bawa ke rumah sakit. Sama orangtuanya juga karena waktu berkelahi ada yang menghubungi orang tuanya,” paparnya.

Disinggung soal pelaku yang mengirimi korban foto wanita, Joko mengaku hanya candaan antar teman.”Itu teman biasa. Saya cuma bilang, iling iki rak?” (Ingat dia nggak). Begitu saja,” jelasnya.

Sementara, Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan Irfan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.”Dia kehabisan darah saat perjalanan ke rumah sakit dan meninggal,” ujarnya.

Dalam kasus ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli pidana. Karena, peristiwa itu diduga ada unsur kondisi yang membuat pelaku melakukan aksinya.

“Keadaan memaksa yang dilakukan pelaku. Hasil menunggu ahli pidana. Tapi akan limpahkan ke kejaksaan. Ada perimbangan polisi ada kondisi memaksa sesuai pasal 48 KUHP,” tandasnya.

Back to top button