News

Ketum PB HMI: Belum Ada Gagasan Capres yang Menarik Perhatian Pemilih Muda

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama menyebut bahwa hingga hari ini calon pemimpin nasional belum ada yang mampu menawarkan gagasan baru yang mampu menarik simpatisan generasi muda.

Menurutnya, calon pemimpin nasional harus mampu melahirkan gagasan baru sebagai solusi bagi segala persoalan kebangsaan. “Dan sampai hari ini kita belum bisa mendengar dengan baik dan lantang apa sih sebetulnya gagasan yang mereka tawarkan sehingga kami anak muda harus lebih memilih mereka,” kata Raihan dalam acara rilis survei Indikator Politik Indonesia secara virtual, dipantau di Jakarta, Minggu (23/7/2023).

Menurutnya, gagasan penyelesaian masalah soal minimnya lapangan pekerjaan, kestabilan harga pokok hingga pemberantasan korupsi harusnya menjadi penyelesaian yang ditawarkan oleh calon pemimpin nasional nantinya.

Raihan menyebut masalah seperti inilah yang menjadi preferensi kalangannya dalam menentukan pilihannya. “Kalau tidak disampaikan gagasan itu, yang menjadi preferensi anak muda untuk memilih itu belum jelas,” ungkap Raihan.

“Jadi mereka hanya memilih sekedar bagaimana tampilan dari kampanye atau tampilan branding dari masing-masing para calon pemimpin tersebut,” tambah Raihan.

Untuk itu, ia mendorong para elite politik mampu meningkatkan partisipasi generasi muda karena lebih dari 50 persen pemilih nanti didominasi oleh generasi Z dan millenial. Tingginya pemilih tersebut, tambah Raihan, juga tidak dibarengi dengan tingkat partisipasi mereka.

Raihan menegaskan perlu ada pembukaan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam praktek politik yang lebih luas. Sehingga, tingkat partisipasi mereka dalam politik praktis dengan terjun langsung kelapangan benar nyata, bukan hanya sekedar angkanya saja.

Jadi harus ada mindset yang ditekankan kepada para pemimpin nasional kita kedepan bahwasanya anak muda itu jangan sampai hanya dijadikan sebagai objek politik saja, jangan dipandang sebagai kantong suara,” jelas Raihan.

Back to top button