Market

Sekarang Waktunya Beli Rumah, Tahun Depan Harganya Sudah Naik

Kalau Anda punya duit dan ingin membeli rumah, sebaiknya jangan tunda-tunda lagi. Tahun depan, harga rumah bersubsidi dipastikan naik. Yang nonsubsidi pun pasti ikut naik.

Sekretaris Jenderal Realestate Indonesia (REI), Hari Ganie menyatakan, pemerintah kemungkinan besar akan menaikkan harga rumah baru bersubsidi pada tahun depan. Langkah ini disambut positif kalangan pengembang, karena harga rumah subsidi tak pernah naik dalam 3 tahun terakhir.

“Sudah ada lampu hijau dari pemerintah. Mudah-mudahan pada awal tahun. Insha Allah rumah subsidi, harga baru (kenaikan) akan dikeluarkan. Ini angin segar untuk kita semua,” kata Hari dalam Indonesia Property Market Outlook & Tren Real Estate 2023, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Hari menerangkan, anggota REI saat ini berjumlah lebih dari 5.000 perusahaan. Sebanyak 80 persen adalah pengembang rumah subsidi di berbagai daerah.

Para pengembang tersebut telah lama mengeluhkan harga rumah yang tak kunjung naik selama 3 tahun, sedangkan inflasi terus naik dan harga bahan bangunan material juga meningkat hingga mengerek ongkos produksi.

“Rumah subsidi yang harganya dipatok pemerintah sekitar Rp168 juta-an (Jabodetabek), 3 tahun ini tidak naik-naik. Sekarang pengembang rumah subsidi sangat, sangat, sangat kesulitan (keuangan),” ujarnya.

Berdasarkan data realisasi pembangunan rumah subsidi periode 2020-2022 dari REI, anggotanya telah menjual sebanyak 422.132 unit. Masih ada 247.397 unit yang berlum terjual.

Padahal, tren penjualan pada 2022 membaik pascapandemi COVID-19. Namun, kendala dari ratusan unit yang belum terjual itu, yakni pengembang lebih memilih untuk menahan penjualan.

“Pengembang-pengembang ini lebih baik simpan produk daripada jualan, jadi lebih pilih jualan sesuai dengan kebutuhan cash flow saja, misal untuk bayar gaji pegawai ya jualan berapa unit, daripada jual rugi,” ungkapnya.

Back to top button