Market

4 PLTS terbesar di Indonesia, Salah Satunya Terbesar se-ASEAN!

Direktur Utama PT PLN (Perselo) Darmawan Prasodjo mengumumkan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata pada 27 Oktober 2023 mendatang di depan Presiden RI Joko WIdodo dan pemimpin negara ASEAN pada forum ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

PLTS Terapung Cirata memiliki kapasitas 145 MWac atau setara 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat.

Proyek pembangunan PLTS ini merupakan gebrakan pemerintah Indonesia untuk transisi penggunaan energi, dari batu bara menjadi tenaga surya yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, PLTS ini juga diharapkan mampu menekan produksi emisi karbon dan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.

PLTS Terbesar di Indonesia

Hampir sepanjang tahun, seluruh wilayah Indonesia mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari ini memiliki potensi energi surya yang menghasilkan 207.898 MWp. Namun serapan energinya baru dimanfaatkan sekitar 0,15 MWp atau setara 0,23 persen.

Maka dari itu, pemerintah menargetkan membangun proyek PLTS sebesar 908 Megawatt Peak (MWp) sampai tahun 2029.

Proyek ini diharapkan akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan memenuhi kebutuhan energi listrik di setiap wilayahnya. Berikut 4 PLTS terbesar yang telah beroperasi di Indonesia.

1. PLTS Likupang

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | PLTS Likupang, Panel Surya  Terbesar di Indonesia Salurkan Listrik 15 MW Per Hari
PLTS Likupang terbesar di Indonesia (Sekretariat Kabinet)

PLTS Likupang adalah fasilitas panel surya terbesar di Indonesia yang berada di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Fasilitas ini dibangung di atas lahhan seluas 29 hektar yang terdiri dari 64.620 panel surya yang setiap panelnya mampu menyalurkan listrik sebesar 15 MW setiap harinya. 

Proyek ini pertama kali dibangun sejak adanya Power Purchase Agreement (PPA) pada akhir 2017 dan memakan waktu sekitar 1,5 tahun dengan biaya investasi mencapai USD 29,2 juta.

2. PLTS  Oelpuah

PLTS Oelpuah (Photo: ESDM)
PLTS Oelpuah (Photo: ESDM)

PLTS Oelpuah adalah fasilitas panel surya yang memiliki kapasitas sebesar 5 MW. Fasilitas ini dimiliki oleh PT Lembaga Elektronik Nasional (LEN) yang bertujuan untuk membantu mengatasi defisit sistem Timor yang sering mengalami pemadaman listrik bergilir.

Setelah PLTS ini beroperasi, aktivitas pemadaman bergilir berhenti sejak Desember 2016.

PLTS Oelpuah dibangun di atas lahan seluas 7,5 Ha yang menghasilkan listrik sekitar 230 watt untuk satu unit panelnya.

PLTS ini tidak memerlukan biaya operasional yang besar. Bahkan fasilitas ini bisa memproduksi energi listrik sebesar 3-4 MW (tergantung kondisi cuaca) yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah NTT.

3. PLTS CCA ( CocaCola Amatil)

PLTS CCA
PLTS CCA (Photo: Listrik Indonesia)

PLTS CCA adalah fasilitas panel surya yang diresmikan pada September 2020 yang memiliki atap panel surya terbesar di ASEAN.

PLTS ini dibuat untuk mendukung proyek pemerintah yang mendorong kontribusi energi terbarukan menjadi 23 persen di tahun 25 persen.

Untuk mencapainya, PLTS ini terus menjalani peningkatan dan pengembangan supaya bisa menjadi panel surya terbesar di wilayah Asia Pasifik.

4. PLTS Waduk Cirata

PLTS Terbesar di Indonesia, Waduk Cirata (Photo: ESDM)
PLTS Terbesar di Indonesia, Waduk Cirata (Photo: ESDM)

Terakhir ada Waduk Cirata yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. PLTS ini baru akan diresmikan pada 23 Oktober mendatang dan akan menjadi PLTS terbesar di ASIA dan PLTS terapung pertama di Indonesia dengan besaran 145 megawatt.

Fasilitas yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar USD 18,8 miliar ini merupakan proyek kerjasama antara Indonesia dengan Masdar, perusahaan yang berbasis di Uni Emirate Arab.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button