Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono resmi terpilih sebagai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta.
Penetapan tersebut dilakukan melalui Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menelisik laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada lama elhkpn.kpk.id total harta milik Heru Budi Hartono senilai Rp31.987.685.032 atau Rp 31,9 miliar. Heru melaporkan LHKPN pada 16 Februari 2022.
Heru tercatat memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah di antaranya Jakarta, Bekasi, hingga Karawang yang nilainya sebesar Rp23.445.346.868.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu juga tercatat memiliki tujuh alat transportasi berupa mobil dan motor senilai Rp1.293.369.000. Sementara itu, harta bergerak lainnya milik Heru sebesar Rp617.450.000.
Kemudian, Heru juga punya surat berharga senilai Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.675.771.879.
Sehingga, total harta kekayaan Heru dikurangi utangnya sebesar Rp 6.058.945.215 menjadi total Rp 31.987.685.032.
Meski belum ada pengumuman resmi, namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberi selamat kepada Heru.
“Selamat kepada Pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta,” ujarnya kepada wartawan di MRT ASEAN, Blok M, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Anies menyatakan bahwa dirinya percaya dengan pengalaman yang dimiliki Heru akan membuat dirinya mampu memimpin Jakarta ke depan. Ia juga mengaku percaya dengan pilihan Presiden Joko Widodo terhadap Heru.”Jadi saya menaruh rasa hormat kepada proses yang berlangsung, dan kita semua bersyukur bahwa yang akan bertugas adalah orang yang sudah mengetahui juga Jakarta,” pungkasnya.
