News

Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Golkar Sampaikan Duka Mendalam

Wasekjen Partai Golkar Christina Aryani turut menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya tokoh senior Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja. Ia menyebut pengabdian Sarwono tak perlu diragukan lagi.

“Kami keluarga besar Partai Golkar merasakan duka cita mendalam, atas kepergian tokoh sekaligus senior kami Bapak Sarwono Kusumaatmadja,” ujar Christina kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

“Rentang pengabdian beliau pada negara tidak diragukan lagi, sebagaimana terlihat dari baktinya yang besar untuk negara baik pada level eksekutif maupun legislatif,” sambungnya.

Ia juga menyebut Sarwono merupakan tokoh yang menginspirasi dan menjadi contoh bagi kami kader muda Partai Golkar. “Beliau sosok yang tenang, punya integritas dan pengetahuan luas, serta merupakan pribadi yang sangat disiplin dan bertanggung jawab,” terang Christina.

“Kita sama-sama berdoa agar Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, kembali berkumpul dengan almarhumah istrinya yang sudah mendahului lebih awal dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabar duka datang dari mantan Menteri Lingkungan Hidup era pemerintahan Soeharto, Sarwono Kusumatmadja. Pasalnya, Sarwono dikabarkan meninggal di Adventist Hospital, Penang, Malaysia sekitar pukul 17.15 WIB waktu setempat.

Politikus Indra Piliang turut menyiarkan tentang wafatnya Sarwono melalui akun Twitter pribadinya. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sarwono Kusumaatmadja berpulang jam 15.14 di Adventist Hospital, Penang,” kata Indra Piliang.

Lebih lanjut, Indra menulis, almarhum merupakan orang hebat. “Beliau pernah saranin saya untuk kirim positioning paper berupa weekly and monthly untuk isu-isu politik dan sosial, setelah saya pensiun,” tulis Indra menambahkan.

Semasa hidupnya, Sarwono pernah dua kali menempati posisi menteri di era pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Dia pernah menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993) dan Menteri Lingkungan Hidup (1993-1998).

Kemudian, Sarwono juga pernah menjabat Menteri Eksplorasi Kelautan pada era reformasi. Pria kelahiran 24 Juli 1943 ini juga dikenal sebagai politikus Partai Golkar.

Back to top button