News

Sandiaga Tak Mau Pusing Soal Bursa Cawapres Ganjar

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyebut bahwa dirinya tak akan ikut campur perihal penentuan cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

“Aku ora urus, yang urus itu parpol, pimpinannya. Dan karena saya bukan pimpinan parpol, pimpinannya pak Mardiono dan ibu Megawati dan beberapa pimpinan parpol lain. Ini yang nanti akan diputuskan,” jelas Sandi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

Menurutnya, dinamika politik saat ini masih terus berjalan sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. Namun Sandiaga tak mau berbesar hati atau merasa percaya diri soal peluangnya menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

“Jangan saling statement, merasa paling besar, merasa paling kuat, merasa peluangnya meningkat, jangan. Kita alon-alon saja. Masih ada dua bulan. Saat ini masih rapat internal PPP setelah itu kita sampaikan ke koalisi, nanti keputusannya tentunya yang terbaik untuk partai,” terangnya.

Sandiaga juga mengaku hingga saat ini masih tetap fokus pada pekerjaannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

“Per hari ini kita fokusnya jika terpilih, justru jika terpilih apa persiapan-persiapan kita, apa yang kita tawarkan. Jadi jangan berpikir negatif, tapi kita berpikir positif,” pungkas Sandi.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut sudah ada lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

“Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin,” kata Puan usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang (23/7/2023).

Puan menyebut lima nama itu, yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir (Etho), Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama,” ujarnya.

Back to top button