Saham-saham Potensial Cuan Saat IHSG Berstatus Netral

Secara teknikal, arah gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berstatus netral. Pada saat yang sama, bursa saham Asia-Pasifik masih variatif karena kekhawatiran resesi AS. Namun, saham-saham ini ditengarai memiliki potensial cuan. Apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik bervariasi pada pembukaan perdagangan Jumat ini. “Sebab, investor menimbang kekhawatiran resesi,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (24/6/2022) pagi.

Harga konsumen inti di Jepang naik 2,1% untuk bulan Mei ketimbang tahun sebelumnya. Ini sesuai dengan perkiraan, menurut Reuters. Itu di atas target Bank of Japan dari inflasi 2%. Namun, harga konsumen hanya naik 0,8% jika makanan segar dan energi dikeluarkan, kata Reuters.

Semalam di AS, saham naik dalam reli akhir hari di tengah kekhawatiran resesi. Beberapa bank besar pekan ini menaikkan ekspektasi mereka terhadap resesi.

Dow Jones Industrial Average naik 194,23 poin atau 0,64% menjadi 30.677,36. S&P 500 naik 0,95% menjadi 3.795,73, dan Nasdaq Composite naik 1,62% menjadi 11.232,19.

Sedangkan ide kunci dari dalam negeri datang dari Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IK-CEPA. Ini menjadi peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan investasi Indonesia-Korea Selatan.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, menurut Hendry, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam status netral. White candle menunjukkan volume transaksi yang rendah tapi momentum pada histogramnya tampak menguat. “Resistance IHSG berada di 7.079 dan support di 6.855,” ungkap Hendry.

Saham-saham dalam Pantauan

1. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang akan menerbitkan green bond Rp5 triliun.
2. PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) yang akan mengeksplorasi industri energi baru dan terbarukan.
3. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) yang merencakan pelunasan obligasi dan sukuk ijarah sebesar Rp37.18 miliar.

Rekomendasi Lima Saham Cuan

Di atas semua itu, dia menyodorkan lima saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal dalam transaksi saham hari ini. Saham-saham tersebut adalah:

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD). Akan tetapi, William%R-nya tampak jenuh beli. Resistance berada di 2.850 dan support di 2.600. Masuk di kisaran 2.670-2.700.
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan rendahnya volume transaksi sementara momentum pada histogramnya masih tampak menguat. Resistance berada di 5.875 dan support di 5.400. Masuk di kisaran 5.400-5.425.
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan potensi uptrend pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 4.340 dan support di 4.080. Masuk di kisaran 4.160-4.250.
4. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 1.005 dan support di 925. Masuk di kisaran 950-965.
5. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dengan reskomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan golden cross pada Moving Average Convergence Divergence (MACD). Resistance berada di 1.020 dan support di 930. Masuk di kisaran 950-960.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.