Meski malam kian larut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap terlihat bersemangat saat menjadi “tour guide” delegasi forum U20 Mayors Summit. Anies memandu delegasi berjumlah 12 orang itu dari depan Stasiun Kota, mulai dari Museum Fatahillah hingga makan malam di Museum Keramik yang berada di kawasan wisata Kota Tua pasca revitalisasi.
Anies yang mengenakan kemeja batik bercorak gelap beserta rombongan delegasi terlihat hadir sekitar pukul 20.10 WIB serta mulai berjalan kaki dari depan Stasiun Kota.
Di sana, Anies menjelaskan beberapa bagian Kota Tua yang sudah direvitalisasi. Terlihat Anies menjelaskan tentang koridor di depan Stasiun Kota yang sebelumnya jalan raya kini berubah menjadi tempat pejalan kaki.
Dari depan Stasiun Kota, Anies berjalan menelusuri trotoar tepat di samping museum Fatahillah. Sambil berjalan, Anies masih menjelaskan beberapa hal tentang bangunan bersejarah di kawasan wisata Kota Tua.
Sesekali Anies juga menunjukkan beberapa pertunjukan patung yang diperagakan orang di kawasan Kota Tua. Selain itu, Anies juga menunjukkan beberapa tarian daerah yang disajikan di halaman Kota Tua.
Para delegasi pun terhibur kala Anies menunjukkan beberapa pertunjukan tersebut. Sambil menjelaskan beberapa hal terkait Kota Tua, Anies sesekali menyapa warga sambil melayani setiap permintaan berswafoto.
Setelah beberapa menit berjalan, Anies membawa para delegasi ke depan Museum Fatahillah untuk menunjukkan tarian tradisional Betawi yang dipersembahkan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Selesai menonton pertunjukan, Anies dan para delegasi langsung menuju Museum Keramik untuk santap malam bersama.
Revitalisasi kawasan Kota Tua sendiri di Jakarta Barat telah rampung. Saat ini, masyarakat bisa menikmati area pejalan kaki yang lebih luas dan transportasi publik lebih terintegrasi.
Selain itu, revitalisasi ini juga ditargetkan bikin Kota Tua menjadi kawasan rendah emisi atau low emision zone (LEZ), sehingga kualitas udara di sekitarnya lebih baik.
