Arena

Rizki Juniansyah Tak Sangka Bisa Tembus Olimpiade 2024: Semua Atas Kuasa Allah


Sebuah kisah inspiratif tentang ketahanan dan iman, Rizky Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia, memastikan tiketnya ke Olimpiade Paris 2024 meski sempat mengalami vakum latihan selama lima bulan akibat operasi. Keberhasilan ini diraih pada Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024 di Phuket, Thailand, dimana Rizky membawa pulang dua medali emas dan satu perak di kelas 73kg.

Prestasi luar biasa Rizky, yang mencatatkan snatch 164kg dan clean and jerk 201kg dengan total angkatan 365kg, tidak hanya mengamankan posisinya di Paris 2024 tetapi juga mencetak rekor dunia baru, melampaui pencapaian sebelumnya yang dipegang oleh Rahmat Erwin Abdullah.

“Saya tidak menyangka bisa meraih kesuksesan sebesar ini. Semua ini berkat kuasa Allah,” ucap Rizky, mengungkapkan kegembiraannya.

Kendati awalnya pesimis karena harus vakum latihan akibat operasi usus buntu, Rizky tidak pernah kehilangan harapan. Dengan dukungan kuat dari tim dan kepercayaan pada proses pemulihan, ia mampu kembali berlatih dan mengikuti kompetisi dengan semangat yang tinggi. 

“Perjuangan di latihan dan setelah operasi tidak membuat saya menyerah. Saya datang ke sini dengan tujuan yang jelas, dan saya berhasil,” kata Rizky tentang perjuangannya.

Keberhasilannya di Phuket tidak hanya merupakan kemenangan pribadi tetapi juga membawa kebanggaan bagi Indonesia, menambah daftar atlet Indonesia yang akan berkompetisi di Paris. 

Rizky menjadi atlet kesembilan dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024, bergabung dengan para atlet lainnya dari berbagai cabang olahraga seperti panahan, sports climbing, artistic gymnastics, menembak, dan surfing.

Rizky Juniansyah kini berada dalam persiapan untuk tampil di ajang olahraga terbesar dunia, membawa harapan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk prestasi yang lebih gemilang lagi di Paris 2024. 

Cerita Rizky membuktikan bahwa dengan kepercayaan, kerja keras, dan dukungan, setiap rintangan bisa diatasi menuju puncak prestasi.

Back to top button