Market

Rekening BTPN Kebobolan Terus, Aplikasinya Kini Tak Jenius Lagi

Bobolnya uang di rekening Jenius, aplikasi milik PT Bank BTPN Tbk (BTPN) terulang lagi. Masalah ini sempat ramai di jagad medsos (media sosial).

Communications & Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman mengatakan, pihaknya siap mengembalikan dana nasabah yang raib itu. Asalkan, transaksinya bisa dibuktikan. Tidak terjadi otorisasi dari nasabah rekeningnya kebobolan itu. “Bank BTPN menyayangkan kejadian yang dialami nasabah kami. Kami pastikan, kasus ini tertangani dengan baik,” ujar Andrie, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Selama ini, kata Andre, BTPN selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan nasabah. Ke depan, BTPN berjanji memaksimalkan layanan untuk kenyamanan nasabah yang semakin optimal.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar nasabah selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan. Ia juga menghimbau agar nasabah bertransaksi di merchant yang mendukung pembayaran menggunakan sistem 3D Secure yang dilengkapi dengan OTP.

Ariefatosa Firdaus, nasabah jenius melalui akun twitter @eosmate, mencuitkan pengalaman apes. Rekeningnya kebobolan hingga Rp7,5 juta. Pada 5 Juli 2023, ponselnya menyematkan notifikasi transaksi pembayaran Rp2,4 juta. Dalam hitungan menit, muncul lagi pembayaran Rp5,1 juta.

Di akun twitternya itu, Ariefatosa menyertakan tangkapan layar bukti transaksi tersebut. “Langsung saya buka aplikasi Jenius untuk langsung blokir kartu saya,” cuitnya, Senin (10/7/2023).

Ia pun kemudian memeriksa histori transaksinya. Dia menyebut ada dua transaksi berturut-turut menggunakan m-cardnya di Walmart.com Bentoville dengan nilai masing-masing US$156,01 dan US$333,87.

“Karena saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut, saya telepon CS Jenius di 1500365 dan diminta untuk blokir permanen kartu saya supaya dapat dilakukan investigasi. Hasilnya saya dibuatkan nomor laporan yang saya terima melalui SMS, dan juga email,” tulisnya.

Back to top button