Market

Laris Manis, Kemenhub Jadi Mikir Tambah Rangkaian LRT Jabodebek

Laris Manis, Kemenhub Jadi Mikir Tambah Rangkaian LRT Jabodebek

Masyarakat untuk mencoba menaiki LRT Jabodebek. (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai ternyata animo masyarakat cukup tinggi menggunakan LRT Jabodebek. Nah, akhirnya mempertimbangkan untuk menambah rangkaian Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek yang dioperasikan.

Sejak dioperasikan pada Senin (28/8/2023), total penumpang yang dilayani  LRT Jabodebek hingga Jumat (8/9/2023) mencapai 471.847 orang. Selain animo masyarakat yang cukup tinggi, dari aspek jumlah rangkaian kereta memungkinkan untuk ditambah. Tentu ini seiring meningkatnya capaian ketepatan waktu (on time performance/OTP).

“Alhamdulillah, LRT Jabodebek hampir selalu ramai, dalam satu hari kita bisa angkut hingga 56.286 penumpang dan kami optimis angka ini masih akan terus meningkat,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal melalui keterangan Kemenhub, Selasa (11/9/2023).

Adapun terkait hal itu, dalam 5 hari terakhir (5-9 September 2023) capaian OTP LRT Jabodebek sudah mencapai 81,0 persen dengan rata-rata keterlambatan hanya berkisar 1,9 menit.

Kendati demikian, operator harus betul-betul memastikan kendala yang ada sudah sepenuhnya tertangani dengan baik sebelum jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan bertambah.

“Selesaikan kendala-kendala yang kemarin sudah teridentifikasi dan lakukan sesuai standar/aturan yang telah ditetapkan,” kata Risal.

Target Jadi 27 Rangkaian

DJKA mencatat jumlah rangkaian LRT Jabodebek direncanakan akan ditambah menjadi 16 rangkaian. Bahkan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 27 rangkaian. Sementara saat ini, baru 14 rangkaian yang beroperasi.

Dengan penambahan jumlah rangkaian menjadi 16 rangkaian kereta, headway atau waktu tunggu antar kereta dapat ditekan menjadi 7,5-15 menit dengan waktu tempuh 50-54 menit. Lebih lanjut, Risal menyebut jadwal operasional LRT Jabodebek juga akan dievaluasi untuk mengakomodasi masukan dari masyarakat.

“Kami tengah mengeluarkan rekomendasi agar LRT Jabodebek dapat dioperasikan lebih malam mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB sehingga dapat mengangkut masyarakat yang pulang lebih malam. Semoga dapat terealisasi setelah penambahan jumlah rangkaian kereta,” kata Risal.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button