Market

Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Andalkan Konsumsi Masyarakat dan sektor Swasta

Menkeu yang juga Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani Indrawati memperkirakan perekonomian Indonesia tetap terjaga, tumbuh baik, dan berdaya tahan.

Konsumsi sektor swasta diperkirakan masih tumbuh kuat, sejalan dengan indikator keyakinan konsumen yang masih tinggi, terkendalinya inflasi, dan aktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu.

“Percepatan belanja APBN diharapkan dapat mendorong konsumsi pemerintah dan menjaga daya beli masyarakat,” kata Menkeu Sri Mulyani usai rapat koordinasi KSSK di Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Sementara investasi bangunan dan nonbangunan memasuki tren peningkatan. Ini seiring dengan kemajuan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pada sisi lain, lanjut dia, sebagaimana dialami banyak negara, aktivitas ekspor nasional mengalami perlemahan. Ini sejalan dengan melemahnya perekonomian global.

“Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi nasional ke depan diperkirakan masih tetap terjaga kuat. Pertumbuhan ekonomi untuk 2023 diperkirakan pada tingkat 5,1 persen.” ujar Sri Mulyani.

Sementara mengutip data dari laman resmi Kemenkeu, hingga 4 Oktober 2023, sebanyak 17 PSN yang telah diresmikan Presiden dengan nilai mencapai Rp259,41 triliun. Proyek-proyek tersebut antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang nilainya Rp125,7 triliun, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek senilai Rp29,9 triliun, berbagai kawasan industri, bendungan, Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Serpong-Cinere, dan Tol Pasuruan.

Selain itu, terdapat 16 proyek yang belum diresmikan dan akan selesai dengan nilai investasi sebesar Rp179,46 triliun. Proyek-proyek tersebut mencakup Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, Liquefied Natural Gas (LNG) Train 3 di Papua Barat, Proyek Satelit Multifungsi, Proyek Tangguh LNG, serta beberapa bendungan lainnya.

Sementara itu, sebanyak 25 PSN dengan nilai investasi sebesar Rp151,58 triliun yang akan selesai hingga 20 Oktober 2024, baik jalan tol, kawasan industri, bandara, Benoa Tourism, serta kampus Universitas Islam. Adapun antara 20 Oktober hingga Desember 2024 terdapat 12 PSN dengan nilai mencapai Rp23,45 triliun.

Untuk pembangunan PSN yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, masih terdapat 42 proyek dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp1.427,36 triliun. Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan berbagai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan optimal.

Back to top button