The Blues Chelsea berangkat menuju Spanyol untuk menghadapi raksasa Eropa, Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.
Bertandang ke Santiago Bernabeu, Chelsea dalam kondisi babak belur sepanjang musim dan kini terjerembab di peringkat 11 klasemen Liga Inggris. Mereka bahkan hanya menang sekali dalam liga laga terakhirnya di liga domestik.
Meski mendatangkan sederet pemain bintang pada bursa transfer Januari lalu, Chelsea tak beranjak dari kondisi krisis sulit menang. Bahkan Todd Boehly selaku pemilik Chelsea, sudah habis kesabaran dengan pelatih pilihannya, Graham Potter.
Kini, bersama pelatih interm Frank Lampard, Chelsea mencoba peruntungan untuk bisa menahan imbang El Real di kandangnya.
Lampard mengakui kondisi timnya saat ini sama sekali tak diunggulkan untuk menang dari Real Madrid yang begitu perkasa di Eropa. Namun situasi underdog bakal dimanfaatkan Super Frank untuk membuat kejutan di Bernabeu.
“Ada tekanan pada kedua tim karena ukuran kedua klub. Apakah Real Madrid favorit? Ya. Tapi tidak ada yang lebih baik dalam sepak bola daripada mencoba membuktikan bahwa orang salah. Saya pikir itu tantangan yang bagus bagi kami. Saya tidak khawatir dalam hal tekanan. Sepak bola pada level ini adalah tekanan dan jika Anda tidak bisa mengatasinya, Anda bukanlah klub besar atau pemain besar,” kata Lampard pada konferensi pers menjelang pertandingan melawan Real Madrid, dikutip dari Reuters.
Lampard bisa semakin lega jika melihat head to head kedua tim. Meski Real Madrid selalu jadi favorit juara Liga Champions tiap tahunnya, The Blues unggul dengan dua kemenangan, sekali kalah dan imbang satu kali dalam empat kali pertemuan dengan El Real.
“Kami juga harus menunjukkan kekuatan kami sendiri dalam permainan kami. Kami harus memiliki keyakinan dan menindaklanjuti dengan apa yang ada di bawah tekanan,” ujar Lampard.
