Arena

Pelatih Latvia Kritik Keputusan Wasit Usai Keok dari Kanada di Piala Dunia FIBA 2023

Setelah kekalahan telak dari timnas basket Kanada dengan skor akhir 101-75 pada babak penyisihan Grup H Piala Dunia FIBA 2023, pelatih timnas basket Latvia, Luca Banchi, merasa kecewa dan menyoroti keputusan wasit yang ia anggap tak adil.

Banchi mengkritik bahwa ketiga wasit yang memimpin pertandingan berasal dari benua Amerika, membuatnya merasa pertandingan tersebut tidak adil. “Anda tahu anda datang untuk bermain melawan Tim Kanada dengan tiga wasit dari Amerika, kedengarannya tidak adil,” ujar Banchi.

Wasit-wasit yang memimpin pertandingan tersebut adalah Juan Fernandez dari Argentina, Jenna Jordan Reneau dari AS, dan Johnny Batista dari Puerto Rico.

Selain itu, Banchi juga menilai bahwa wasit cenderung menetapkan keputusan yang subjektif dan tidak berimbang, terutama terkait dengan pelanggaran dan technical foul. Menurut pelatih asal Italia ini, pemain seperti Arturs Zagars dari timnya seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama dengan Shai Gilgeous-Alexander dari Kanada.

“Tampaknya peraturan FIBA ​​berlaku untuk beberapa orang, tapi tidak semua orang. Kontak bahu di satu sisi legal, sementara di sisi lain tidak,” tambah Banchi.

Banchi juga menyoroti perlakuan yang berbeda antara dirinya dengan pelatih timnas Kanada, Jordi Fernandez. Dia menilai, wasit lebih sering memberikan hukuman teknis kepadanya, sementara pelatih Kanada tampaknya lolos dari hukuman meski melakukan hal yang serupa.

“Percayalah pelatih lain juga sama. Pada titik tertentu dia berada di tengah lapangan. Jika wasit ingin mengikuti ketentuan, saya yakin pelatih lain pantas mendapatkan beberapa pelanggaran teknis,” tutur Banchi.

Back to top button