Jumat, 19 Mei 2023
28 Syawwal 1444
Jumat, 19 Mei 2023 – 19:48 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). (Foto: Antara)
Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar meramaikan bursa calon wakil presiden (cawapres) seiring rumor bakal menjadi pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Nasaruddin sejatinya mengaku lebih menyukai mengurus umat dibanding terjun ke dunia politik.
“Wah itu (cawapres Ganjar) enggak, saya kira kami tidak pernah dukung apa pun. Kami lebih enjoy mengurus umat,” kata Nasaruddin kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut, dia juga enggan merespons adanya pernyataan yang menyebutkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar akan dipilih sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres karena mempunyai sikap yang santun dan pemahaman agama yang baik.
“Kita bicara ini (umat) saja dulu, jadi tetap enggak ada pembahasan soal cawapres,” kata Nasaruddin menegaskan.
Pria yang penah menjabat Wakil Menteri Agama (Wamenag) di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, dirinya akan mengabdi pada kepentingan umat.
“Saya lebih enjoy mengabdikan diri untuk ketenangan kesejukan kualitas bangsa ke depan. Kita saling bantu saja kalau soal itu (politik),” ujar Nasaruddin menambahkan.
Nasaruddin sendiri hadir di kantor KPU RI guna melakukan audiensi dengan tokoh lintas agama dan KPU untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang. Audiensi ini dilakukan untuk mencega politisasi agama saat kampanye Pemilu 2024.
Reyhaanah Asya
