Kanal

Dubes Najib: Umat Muslim Perlu Banyak Introspeksi di Malam Lailatul Qadar

Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib berkeyakinan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah, sehingga penting untuk senantiasa menguatkan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Memaknai malam yang penuh keistimewaan yang jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan, Dubes Najib punya pandangan sendiri. Selain melakukan sejumlah rangkaian ibadah baik wajib maupun sunnah, penting juga menurut dia bagi seseorang untuk merenung atau sekadar muhasabah diri (introspeksi diri).

“Dan yang paling penting menurut hemat saya hari-hari seperti ini banyak merenung banyak kontemplasi mencoba memahami apa tujuan Allah menghadirkan kita ke bumi. Kenapa kita harus hadir? Kenapa Allah menciptakan bumi seperti ini? Apa tujuan hidup kita?,” kata Najib dalam paparannya melalui tayangan YouTube Wisma Duta RI Madrid, Selasa (18/4/2023).

Renungan dan introspeksi diri semacam ini, kata Najib yang seolah membuat seseorang bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Output dari renungan dan muhasabah diri akan menuntun seseorang menuju jalan hidayahnya.

“Dalam renungan, dalam kontemplasi seperti ini bisa tiba-tiba muncul tekad, wah mulai nanti satu syawal, saya akan meningkatkan semangat saya untuk berbuat baik kepada orang lain. Saya akan mengurangi orientasi personal saya dari saudara-saudara di kampung yang kurang beruntung,” terang Najib.

Lebih jauh, menurutnya bila seseorang mampu berniat seperti itu dan melaksanakannya selepas bulan Ramadan, besar kemungkinan dia adalah sosok yang mendapatkan malam Lailatul Qodar.

“Ini bisa muncul , dan kalau itu terjadi dan orang pribadinya bisa berubah 100 persen. Nah ini ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailutul Qodar,” pungkasnya.

Back to top button