Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan kepastian Sandiaga Uno menjadi kader partai Kabah tinggal menghitung hari lagi. Sebab, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sudah hampir merampungkan masa penjajakan selama tujuh bulan.
“Beliau juga harus mengenali anatomi karakter Partai Persatuan Pembangunan, yaitu silaturahmi dan pendekatan kepada kiai-kiai. Nah selama ini oleh beliau selama hampir tujuh bulan, itu sudah dilalui,” ujar Mardiono kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).
Proses orientasi dan ‘plonco’ Sandiaga, disebut Mardiono akan berakhir pada Rabu (14/6/2023) mendatang. Maka, secara resmi Sandiaga sudah menjadi kader partai Kabah, terhitung di hari tersebut.
“InsyaAllah nanti hari Rabu secara resmi akan kita lakukan penandatangan atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama Partai Persatuan Pembangunan,” sambung Mardiono.
Kemudian usai Sandiaga resmi jadi kader, pihak PPP akan menjadwalkan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas beberapa hari setelahnha. Di rapat ini akan ada agenda untuk menentukan tugas resmi dari Sandiaga dalam partai.
Termasuk juga, tambah Mardiono, membicarakan peluang mendorong Sandiaga menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. “Di samping tugas di partai apa, kemudian nanti Pak Sandi akan kita beri penugasan apa di pemilu nanti atau itu nanti akan ditentukan di rapat pimpinan nasional,” pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Mardiono sudah memastikan Sandiaga akan bergabung ke PPP. Menurutnya kala itu, andiaga akan mengumumkan hal tersebut dalam satu atau dua minggu ke depan.
Ia menjelaskan saat ini Sandiaga sedang menjalani masa perploncoan, setelahnya baru akan diumumkan sebagai kader baru partai. “Insya Allah minggu ini atau minggu depan lah, nanti media diundang. Pak Sandiaga sedang ospek dulu di PPP , ospeknya sudah selesai sekarang lagi diplonco,” ujar Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
Sandiaga sendiri sebelumnya juga mengaku bahwa dirinya masih menjalankan berbagai tahapan sebelum menyampaikan keputusan langkah politiknya tersebut. Salah satu upayanya, Sandi menemui sejumlah tokoh yang berasal dari generasi muda PPP.
“Ya (jadi proses) menangkap aspirasi apa yang ingin diperjuangkan. Karena kan waktunya tidak lama lagi. Ada tinggal kita bicara hitungan bulan akan ada penentuan, kemudian 14 Februari akan ada pemilihan (presiden),” ucapnya di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Sandi menambahkan, keputusannya bergabung ke PPP bakal diumumkan tidak lama lagi. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku mendapatkan beberapa tugas dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Mardiono sebelum resmi bergabung ke partai kabah ini.
