PSSI serius tentang rencana mendatangkan Lionel Messi dan timnas Argentina-nya untuk melawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni mendatang.
Meski tak mau membuka terang, Waketum PSSI Zainuddin Amali memastikan Indonesia mencari lawan yang jauh lebih kuat untuk uji coba nanti.
“Tentang kehadiran Timnas Argentina ke Indonesia belum dapat saya konfirmasikan. Yang jelas Ketum PSSI Pak Erick Thohir sedang mengusahakan beberapa Timnas negara-negara yang sudah maju sepak bolanya dapat datang ke Indonesia untuk main lawan Timnas Indonesia,” kata Amali kepada Inilah.com melalui pesan singkat, Jumat (5/5/2023).
Namun Amali tak mau membocorkan lebih jauh sejauh mana komunikasi dan pendekatan sudah dilakukan kepada sang calon lawan.
Mantan Menpora Indonesia itu menyebut, satu lawan yang pasti akan dihadapi pasukan Shin Tae-yong adalah Palestina. Duel Timnas Indonesia Vs Palestina bakal terjadi di Surabaya.
“Yang sudah pasti tanggal 14 Juni, Timnas Indonesia akan melawan Timnas Palestina di Stadion GBT, Surabaya,” ungkapnya.
Kabar Timnas Argentina versi Piala Dunia Qatar bakal mampir ke Indonesia awalnya dihembuskan jurnalis Argentina, Marcos Duran.
Dalam artikelnya di Relevo.com, Marcos Duran menjelaskan beberapa faktor yang membuat kemungkinan itu bisa terwujud dan yang paling utama adalah terkait kebutuhan ekonomi Federasi Sepakbola Argentina atau AFA di tengah krisis finansial negara mereka.
Setelah menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar, AFA sadar bahwa popularitas timnas Argentina meningkat terutama di kawasan Asia.
Marcos mengklaim hal itu akan jadi faktor kunci terkait keputusan AFA memilih calon lawan untuk Lionel Messi dan kawan-kawan pada Juni.
Apalagi, FIFA Matchday periode Juni 2023 merupakan kesempatan terakhir bagi Argentina dan negara-negara Amerika Selatan untuk menggelar laga uji coba. Selepas Juni, Argentina sudah ditunggu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Selain itu, FIFA juga memberi batasan kepada setiap tim untuk memainkan dua laga uji coba dengan jarak maksimal tak lebih dari 5 jam, Argentina jelas disebut harus memikirkan dengan matang dua lawan yang akan dihadapi nanti.
Aturan FIFA bakal menutup kemungkinan mereka melawan negara Eropa sebelum menghadapi salah satu negara Asia.
Marcos mengklaim opsi yang paling memungkinkan bagi Argentina di FIFA Matchday Juni adalah memainkan dua laga di Asia dengan China dan Indonesia menjadi calon terkuat.
China dan Indonesia diketahui sama-sama sudah memiliki satu lawan untuk FIFA Matchday yakni Palestina.
“Opsi terakhir adalah Korea Selatan dan Jepang, terlepas dari fakta bahwa kedua konfederasi mengumumkan pertandingan melawan El Salvador dan Peru,” tulis Marcos Duran.
“Meskipun sumber AFA mengonfirmasi bahwa masih ada pembicaraan (antara Korsel dan Jepang terkait lawan uji coba pada Juni) dan ini dapat berubah, bahwa jika Argentina menerimanya, mereka akan membuat perubahan dalam pertemuan mereka,” sebutnya.
Harris Muda
