Arena

Presiden FIFA Tak Sabar Kunjungi Training Center Timnas Indonesia di IKN

Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan ucapan selamat usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking national training center atau pusat pelatihan Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).

Gianni juga mengaku tak sabar ingin melihat langsung proses pembangunan proyek yang akan berdiri di atas lahan seluas 34,52 hektare tersebut.

Rencananya, Gianni akan datang ke Indonesia tepat pada gelaran Piala Dunia U-17 yang mulai berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

“Saya menanti kesempatan untuk bisa berkunjung ke Indonesia secepatnya karena akan menjadi tuan rumah ajang FIFA U-17 World Cup Indonesia. Tentu saya akan hadir di sana dalam acara pembukaan dan penutupan sekaligus untuk menghabiskan waktu bersama Anda semua,” ucap Gianni dalam keterangan mengutip laman PSSI, Jumat (22/9/2023).

“Saya juga akan mengunjungi tempat pemusatan latihan yang hebat itu,” tambah dia.

Gianni sendiri mulanya juga menyampaikan permintaan maaf tidak bisa menghadiri groundbreaking yang dilakukan oleh Presiden Jokowi hari ini. Gianni mengaku tengah berada di New York, Amerika Serikat, guna menghadiri serangkaian acara PBB.

“Saya di sini mengucapkan selamat kepada Anda semua. Terima kasih Presiden Joko Widodo, terima kasih Indonesia. Apa yang Anda lakukan sangat fantastis, tempat pemusatan latihan itu akan memberikan dampak yang besar bagi sepakbola di negara Anda dan juga tentu Asia Tenggara,” tuturnya.

Untuk diketahui, pusat pelatihan Timnas di kawasan proyek sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN di Penajam Paser Utara. Training center itu akan berdiri di lahan seluas 34,5 hektare.

Terdapat delapan lapangan terdiri atas lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan juga lapangan beach football berikut fasilitas pendukung lain seperti kolam renang, sports science, dan lainnya.

Pembangunan proyek ini akan menggunakan dana FIFA Forward sebesar Rp85,6 miliar. Kemudian pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan RI Sri Mulyani atas pendanaan APBN juga akan menambah dukungan dana senilai Rp90 miliar.

Back to top button