News

PPP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Kecil, Mustahil Jadi Cawapres

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyakini Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa tidak akan menjadi cawapres pendamping Ganjart Pranowo di 2024. Sebab Andika tidak memiliki elektabilitas yang memadai untuk menjadi cawapres.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan nama Andika Perkasa tidak terlalu sering muncul dalam survei kandidat capres dan cawapres. Sehingga parpol tak akan berspekulasi dan gegabah mengusung Andika sebagai cawapres.

“Sejauh ini anda melihat di radar survei masuk atau tidak?,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Awiek panggilan akrab Baidowi menilai dengan waktu yang sempit saat ini sangat sulit untuk mendongkrak elektabilitas seseorang. Sehingga parpol tak akan ‘berjudi’ mengusung cawapres yang tak memiliki modal elektabilitas tinggi.

“Karena partai politik tidak akan berspekulasi, waktunya sudah tinggal 7 bulan lagi. Tiba-tiba mengubah haluan mendukung seseorang yang popularitasnya rendah untuk menjadi cawapres ya harus berhitung ulang,” tegas Awiek.

PPP justru meyakini Andika akan masuk dalam tim pemenangan nasional Capres Ganjar Pranowo. Sebab Andika memiliki pengalaman dalam memimpin tim selama menjabat sebagai Panglima TNI.

“Punya strategi tempur, meskipun strategi tempurnya strategi tempur militer. Ini strategi tempur politik yang ada bedanya, tapi backbonenya dasar ilmu strategi kan sama satu sama lain,” ungkap Awiek.

Menurut Awiek, strategi tempur yang dimiliki Andika bisa diimplementasikan pada pertarungan politik di Pilpres 2024. Meski begitu hingga kini PPP belum diajak berkomunikasi soal tim pemenangan Pilpres oleh PDIP.

“Saya kira begitu juga dengan Pak Andika, beliau sudah memiliki strategi tempur di militer tinggal mengadopsi ke politik seperti apa, tapi sekali lagi sampai sekarang belum ada keputusan siapapun ketua tim pemenangan dari Pak Ganjar,” ujar Awiek

Back to top button