Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan bahwa calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sudah siap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kepastian ini disampaikan usai PKS resmi memberikan dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin yang diputuskan lewat rapat Majelis Syuro PKS.
“Koalisi Perubahan yang dibentuk Partai Nasdem, PKS dan PKB merepresentasikan bersatunya kekuatan dari spektrum kebangsaan dan keumatan yang kini semakin solid untuk membawa misi perubahan bangsa menjadi lebih adil dan sejahtera,” kata Sudirman dalam keterangannya di Rumah Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Said mengaku pihaknya saat ini optimis terhadap perjuangan pasangan capres dan cawapres ini karena kepemilikan dua basis partai keumatan, yaitu PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Perubahan. Ditambah lagi terdapat Partai NasDem yang merupakan partai berlandasan nasionalis.
“Koalisi Perubahan menjadi lengkap dan solid sehingga optimis membawa kemenangan Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024,” jelas Sudirman.
Selain itu, Sudirman mengaku bahwa pihaknya saat ini tengah fokus mempersiapkan dokumen untuk pendaftaran bakal capres dan cawapresnya ke KPU. Sebab keduanya akan menjadi pasangan pertama yang teregistrasi di lembaga penyelenggaraan pemilu tersebut.
“Saat ini, kami sedang menyiapkan kelengkapan administrasi agar pada waktunya pasangan AMIN dapat segera mendaftar begitu KPU membuka pendaftaran,” kata Sudirman.
Ditambah lagi, ketiga partai yang tergabung dalam koalisi perubahan, Partai NasDem, PKS dan PKB telah memiliki jumlah kursi legislatif yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT).
Partai NasDem mendapatkan 12,66 juta suara (9,05 persen) dan 59 kursi, PKB mendapatkan 13,57 juta suara (9,69 persen) dan 58 kursi dan PKS meraih 11,49 juta suara (8,21 persen) dan 50 kursi di DPR.
“Semua ini menjadi modal yang sangat baik bagi Pasangan AMIN,” ucap Sudirman.
