News

Polri Teliti CCTV Sepanjang Jalan dan TKP Rumah Dinas Kadiv Propam

Img 20220718 Wa0013 - inilah.com

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo memastikan tim khusus (timsus) Polri telah mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV) bukan hanya yang merekam situasi di lokasi kejadian (TKP) tetapi yang merekam aktivitas di luar rumah dinas Kadiv Propam. Sekarang ini CCTV tersebut masih didalami di laboratorium forensik (labfor) untuk memastikan penyebab Brigadir Yoshua alias Brigadir J tewas tidak wajar.

Dedi menegaskan, CCTV yang didapatkan tim nantinya bisa mempertegas konstruksi kejadian yang mengakibatkan Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Duren Tiga, Jaksel. Versi awal Polri, Brigadir J tewas akibat kontak senjata dengan Bharada E. “Saat ini masih di labfor,” kata Dedi, di Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Kepastian timsus telah mengamankan CCTV turut disampaikan Brigjen Pol Andi Rian Djajadi yang menyatakan rekaman CCTV diperoleh dari beberapa sumber dan sekarang ini masih tahap sinkronisasi dan kalibrasi untuk memastikan kalibrasi waktu hasil rekaman itu. Sebelumnya CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu dikabarkan rusak sehingga tidak bisa dijadikan alat bukti.

“Kadang-kadang, ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Nah, tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data dan meta data daripada CCTV itu sendiri,”kata Andi.

Koordinator tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku tidak mengetahui adanya CCTV tersebut. Namun dia menyambut baik apabila timsus berhasil memegang bukti penting rekaman CCTV. “Biasanya kalau sudah ditemukan akan diperlihatkan kepada kami dan nanti ditanyakan,” ujarnya.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menekankan penyelidikan kasus tersebut dilakukan dengan dukungan scientific crime investigation sehingga hasilnya akan valid. Dia meminta publik bersabar dan memberi kesempatan timsus bekerja.

“Jika pemeriksaan terhadap CCTV tersebut sudah selesai, pasti hasilnya akan disampaikan kepada publik. Kompolnas akan memastikan Tim Khusus bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel,” tutur Poengky.

Back to top button