News

Polres Probolinggo Buka Peluang Jadikan Calon Pengantin Tersangka Karhutla Bromo

Polisi Buka Peluang Jadikan Calon Pengantin Tersangka Karhutla Bromo

Selasa, 12 September 2023 – 13:06 WIB

Sosok pasangan pengantin hasil foto Prewedding Bromo yang mengakibatkan kebakaran di bukit Teletubbies (Polres Probolinggo).

Kepolisian Resor Probolinggo membuka peluang untuk menambah daftar tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Bromo.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami keterlibatan lima orang dalam kasus yang bermula dari foto prewedding  ini.

“Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman sehingga terhadap kelima saksi masih dikenakan wajib lapor,” ujar Wisnu Wardana dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/9/2023).

Wisnu mengatakan, jika dalam pengembangan perkara tersebut ditemukan sejumlah alat bukti, maka tidak menutup kemungkinan kelima saksi itu akan menyusul manajer weeding organizer AP (41) sebagai tersangka.

“Kami juga berkoordinasi dengan ahli pidana dan kejaksaan untuk menentukan status terhadap kelimanya,” ucap Wisnu.

Termasuk tidak menutup kemungkinan menjadikan pasangan calon pengantin yang kini masih berstatus saksi menjadi tersangka.

“Apabila dalam proses pendalaman dan pemeriksaan terdapat bukti-bukti lain yang dapat meningkatkan status dari saksi menjadi tersangka, nanti perkembangan nya akan kami sampaikan,” kata Wisnu.

Oleh karenanya, Wisnu meminta publik untuk bersabar sebab proses penyidikan masih berjalan.”Banyak di media sosial yang bertanya kenapa calon pengantinnya tidak ditetapkan sebagai tersangka juga,” kata Wisnu Wardana.

Sebelumnya ramai di media sosial para nitizen mempertanyakan mengapa polisi hanya menetapkan manajer weeding organizer AP (41) dalam insiden karhutla bukit Telettubies Bromo.

Sebab saat terjadi kebakaran, selain tersangka AP, di lokasi juga terdapat sepasang calon pengantin HP (39) dan PM (26), kemudian crew pemotretan praweeding MG (38) dan (ET), serta perias AR (34).

Mereka semua, dinilai nitizen bertanggung jawab lantaran terlibat dalam menyalakan flare untuk kepentingan foto prewedding atau pra-pernikahan, sehingga menyebabkan karhutla di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies pada Rabu (6/9).

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button