Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengeklaim apa yang dilakukan pihaknya dalam mengajak publik memilih Ganjar Pranowo di media sosial (medsos) bukan pelanggaran. Menurut Hasto, PDIP hanya melakukan komunikasi politik kepada masyarakat.
“Itu kan belum ada calon (presiden dan wakil presiden) yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga melakukan komunikasi politik dengan rakyat itu merupakan tugas dari partai politik,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Dia meyakini, aturan pemilu yang tidak boleh dilanggar menyangkut kampanye sebelum waktu yang ditentukan dan dilakukan oleh tim kampanye. Selain itu, adanya ajakan mencoblos atau memilih dan menyampaikan visi misi bakal capres tersebut.
“(Sedangkan) kami belum memiliki tim kampanye. Karena kan tim kampanye nanti pasti didaftarkan di KPU setelah terbentuk pasangan calon presiden (capres) dan cawapres,” ujar pria berkacamata itu.
Oleh karena itu, Hasto menegaskan, apa yang ditampilkan PDIP di akun Twitter atau kini bernama X, merupakan sosialisasi partai politik kepada masyarakat.
“Jadi itu hanya melakukan sosialisasi terhadap calon yang diusung oleh masing-masing partainya agar rakyat tahu ini bagian dari pendidikan politik kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, PDIP mulai blak-blakan mengajak publik untuk memilih bacapres Ganjar Pranowo. Ajakan ini diunggah melalui akun Twitter atau X milik PDIP yaitu @PDI_Perjuangan.
Dilihat inilah.com, ajakan itu sudah terpampang sejak satu pekan belakangan ini. Padahal, saat ini belum memasuki tahapan kampanye Pemilu 2024.
Salah satu contohnya, PDIP mengunggah cuitan melalui video ajakan antara lain dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Mereka merupakan kader PDIP yang juga anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya Gibran Rakabuming, mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar. Terima kasih,” ucap Gibran dikutip Senin hari ini.
Kemudian, Bobby Nasution melontarkan pernyataan yang hampir senada.
Reyhaanah Asya
